Pages

Tuesday, September 11, 2018

Kurs Rupiah Diprediksi Melemah di Kisaran Rp14.847-14.861 per Dolar AS

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.847-14.861 per dolar Amerika Serikat (AS). Pergerakan rupiah berpeluang kembali melemah akibat dolar AS yang cenderung terapresiasi.

Senior Analyst CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, pergerakan rupiah masih terlihat volatilitasnya dan memiliki peluang untuk kembali melemah seiring masih besarnya potensi kenaikan dolar AS. Namun, langkah Bank Sentral China yang siap mengeluarkan berbagai kebijakan termasuk melemahkan mata uang yuannya dapat berimbas pada kembali melemahnya laju rupiah.

Selain itu, diharapkan sentimen dari Italia terkait paparan APBN-nya dapat memperkuat euro untuk mengimbangi kenaikan dolar AS sehingga rupiah tidak melemah lebih dalam.

"Diharapkan pelemahan rupiah dapat lebih terbatas. Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," kata Reza dalam hasil risetnya, Rabu (12/9/2018).

Masih maraknya sentimen negatif yang menghantam rupiah sebelumnya membuat pergerakan mata uang Garuda ini masih terjerembab ke zona merah.

Adanya sentimen dari ancaman terbaru yang disampaikan Presiden AS Donald Trump terkait tarif impor dapat memukul daya tarik aset berisiko. Trump menyatakan siap memberlakukan tarif terhadap barang-barang tambahan asal China senilai 267 miliar dolar AS, melebihi rencana yang diusulkan sebelumnya senilai 200 miliar dolar AS.

Dipimpin pelemahan mata uang India, rupee, yang diikuti penurunan sejumlah mata uang Asia lainnya, rupiah pun ikut terkena imbas negatifnya. Pergerakan dolar AS pun ikut terbantukan dengan kuatnya data pekerjaan AS yang mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga lanjutan oleh The Federal Reserve.

Meski terdapat berita positif di mana Bank Dunia menilai pemerintah Indonesia telah memberikan respons yang baik dalam menghadapi pelemahan rupiah yang terjadi belakangan ini dan kenaikan indeks penjualan eceran pada Juli 2018, namun tidak cukup kuat mengangkat rupiah.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NufTzJ

No comments:

Post a Comment