Pages

Friday, September 14, 2018

Kritik Balik Kubu Oposisi, PPP: Sandi Buat Saja Iklan OK OCE

JAKARTA, iNews.id – Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin meminta kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak asal mengkritik iklan pemerintah yang tayang di bioskop-bioskop Tanah Air. Iklan tersebut tidak melanggar aturan dan tak bermuatan kampanye.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani mengingatkan, iklan tersebut bukan dibuat kubu Jokowi-Ma’ruf, melainkan oleh Kementerian Komunikasi dan informatika. Ikan tersebut untuk memberitahukan kepada masyarakat capaian pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla.

Arsul mengatakan, jika ada pihak-pihak yang keberatan, misalnya dari kubu Prabowo-Sandi, mereka bisa membuat iklan serupa.

"Saya kira kalau ada yang keberatan terutama dari teman-teman paslon Prabowo-Sandi ya buat saja iklan. Pak Sandi, misalnya, (iklan) keberhasilan sebagai wakil gubernur DKI Jakarta dengan OK OCE," kata Arsul di Media Center Jokowi-Ma'ruf, Jalan Cemara 19, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018).

BACA JUGA: Tanggapan Jokowi soal Iklan Kinerja Pemerintah di Bioskop

Selain iklan Sandiaga Uno, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf tersebut juga mempersilakan jika keberhasilan-keberhasilan yang diraih Prabowo Subianto juga untuk dibuat dalam bentuk iklan dan ditayangkan di bioskop-bioskop.

"Pak Prabowo juga silahkan saja bikin iklan, misalnya prestasi beliau selama di militer atau setelah menjadi pengusaha, ya itu saja gitu loh. Saya kira biarkan masyarakat kita menilai selama tidak ada aturan yang dilanggar," kata Sekjen PPP ini.

Iklan berupa versi singkat video berjudul “2 Musim, 65 Bendungan” diputar di bioskop-bioskop di Indonesia. Isinya memperlihatkan proses pembangunan sejumlah bendungan diikuti dengan testimoni seorang petani tentang manfaat bendungan tersebut.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon sempat meminta agar iklan tersebut dicopot dan tidak ditayangkan di bioskop. Kubu Prabowo juga menilai iklan itu sebagai kampanye terselubung.

Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu sudah memastikan iklan tersebut bukan bentuk kampanye Jokowi. Menurutnya, peran yang diemban Kemenkominfo sesuai undang-undang negara yakni sebagai humas pemerintah. Karena itu menyampaikan capaian dan prestasi yang dilakukan pemerintah merupakan hal wajar.

Merespons polemik tersebut, Presiden Jokowi mengatakan, masyarakat perlu mendapatkan informasi tentang hasil kerja pemerintah terkait dengan polemik iklan berjudul "2 Musim 65 Bendungan" di sejumlah bioskop.

"Ya, masyarakat kan perlu mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya mana yang sudah, mana yang dalam proses, mana yang akan dikerjakan. Kita ini ingin menyampaikan apa adanya, ya," kata Jokowi di Auditorium The Forest Resort Pamoyanan, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/9/2018).

Editor : Zen Teguh

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xgX09f

No comments:

Post a Comment