Kim Jong Un Bakal Menjadi Pemimpin Korut Pertama yang Kunjungi Seoul

PYONGYANG, iNews.id - Korea Utara dan Korea Selatan negara bertetangga, tapi kunjungan pejabat kedua negara sangat jarang terjadi. Hal ini karena kedua negara punya masa lalu kelam, yakni Perang Korea pada 1950-1953, ditambah ketegangan soal uji coba senjata nuklir dan rudal.

Namun sejak awal 2018, hubungan kedua negara mulai mencair. Hal itu sudah dirasakan sejak pemimpin Korut Kim Jong Un menyampaikan pidato tahun baru, yakni mengirim atlet ke Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang.

Sejak itu, pertemuan pejabat kedua negara semakin sering dilakukan. Olimpiade Pyeongchang hanya batu loncatan menuju fase baru hubungan kedua negara.

Setelah itu, Presiden Moon Jae In dan Kim Jong Un bertemu untuk membahas isu lain, seperti reuni keluarga yang terpisah, peluang kerja sama ekonomi, penyatuan tim olahraga di Asian Games, dan lainnya.

Moon dan Kim bertemu untuk pertama kalinya pada April, kemudian disusul sebulan kemudian. Pertemuan dilakukan di Zona Demiliterisasi, Panmunjom, di perbatasa kedua negara.

Pada Selasa (18/9/2018), Moon malakukan kunjungan bersejarah ke Pyongyang. Dia merupakan presiden Korsel ketiga yang berkunjung ke Pyongyang setelah pada 2000 dan 2007.

Membawa 200 anggota delegasi, Moon membawa sejumlah misi, termasuk di bidang ekonomi, kesenian, serta tentu saja politik.

Kunjungan Moon ke Pyongyang akan dibalas oleh Kim Jong Un yang akan terbang ke Seoul dalam waktu dekat.

Berbicara dalam konferensi pers bersama Moon, Rabu (19/9/2018), Kim mengatakan akan mengunjungi ibu kota Korsel itu dalam waktu dekat.

"Saya janji kepada Presiden Moon Jae In bahwa saya akan berkunjung ke Seoul dalam waktu dekat," kata Kim, dikutip dari AFP.

Ini akan menjadi kunjungan pemimpin Korut pertama ke Seoul sejak perang Korea.

Kunjungan Moon ke Pyongyang merupakan babak baru membaiknya hubungan dua Korea setelah puluhan tahun berada dalam ketegangan.

Surat kabar pemerintah Korut, Rodong Sinmun, memenuhi halaman mereka dengan pemberitaan Kim dan Moon. Empat dari enam halaman surat kabar diisi oleh 35 foto seputar pertemuan.

Halaman pertama diisi foto dua pemimpin berjabat tangan dan berpelukan saat berada di Bandara Internasional Pyongyang. Lalu disusul dengan parade di jalan-jalan kota, menonton konser, serta di perjamuan.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2QF0KKp