SYDNEY, iNews.id - Sebuah tim beranggotakan 100 polisi di Queensland, Australia, dikerahkan untuk memecahkan kasus sabotase buah stroberi yang mengandung jarum jahit.
Tak hanya polisi, Menteri Utama Queensland Annastacia Palaszczuk mengatakan, tugas ini juga dilaksanakan oleh sedikitnya 60 orang detektif. Mereka akan akan bekerja sama untuk menemukan siapa yang pertama kali memasukkan jarum jahit ke dalam buah stroberi.
Menurut Palaszczuk, ada pihak lain yang ikut-ikutan melakukan tindakan sabotase. Untuk itu polisi juga diminta menyelidik laporan-laporan palsu yang bermunculan.
"Mereka yang ikut-ikut melakukan tindakan ini sebenarnya lebih buruk dari siapa yang memulai," kata Palasczuk, di parlemen Queensland di Brisbane, seperti dilaporkan ABC News, Rabu (19/9/2018).
"Tempat kejadian yang sebelumnya hanya melibatkan beberapa pertanian dan melibatkan sejumlah kecil produk sekarang sudah menyebar ke seluruh industri."
Pada Selasa (18/9/2018), polisi dan dinas kesehatan mendapat pemberitahuan bahwa seorang anak mengunyah stroberi berisi jarum di sebuah sekolah di Brisbane. Namun kemudian ditemukan bahwa laporan tersebut tidak benar.
"Ini sesuatu yang membuat para petani mengungkapkan kemarahan dan rasa frustrasi dan saya sepenuhnya memahami hal tersebut," ujar Palaszczuk.
Pengumuman pembentukan satuan tugas ini muncul di saat Pemerintah Federal Australia juga mengumumkan adanya dana bantuan 1 juta dolar Australia atau sekitar Rp10 mililar bagi para petani stroberi.
Pemerintah Negara Bagian Queensland juga mengumumkan akan mengeluarkan dana 1 juta dolar Australia untuk menyelidiki apakah ada masalah dalam rantai pengiriman, serta membantu petani dan mempromosikan stroberi lokal.
Lebih jauh, Pemerintah Queensland menawarkan tambahan dana 100 ribu dolar Australia atau sekitar Rp1 miliar sebagai hadiah atas informasi yang membuat pelaku ditangkap dan diadili.
Pelaku terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.
"Pasti ada seseorang yang mengetahui hal ini. Anda bisa memberikan informasi tanpa nama. Kami tidak peduli sepanjang kami bisa menangkap orang yang bertanggung jawab," kata Palaszczuk.
Palaszczuk juga mendukung warga untuk tetap membeli stroberi lokal.
"Tunjukkan dukungan anda dan belilah stroberi lokal." katanya lagi.
Sementara itu, polisi Australia Barat kini masih menyelidiki 10 kasus adanya jarum yang ditemukan di dalam stroberi di negara bagian tersebut.
Lima insiden dilaporkan ke polisi sejak kemarin sore dari wilayah pemukiman Bicton, Darlington, Hocking, Morley, dan Rossmoyne.
Kepolisian Australia Barat bekerja sama dengan badan lain dalam mengimbau warga untuk berhati-hati ketika hendak memakan stroberi.
Dengan munculnya kasus-kasus baru, pihak oposisi di Negara Bagian Victoria menyerukan adanya perubahan hukum dan menuntut hukuman penjara tiga tahun bagi mereka yang sengaja mencemari makanan.
Editor : Nathania Riris Michico
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xofbuB
No comments:
Post a Comment