
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja kenegaraan ke Hanoi, Vietnam pada 11-12 September 2018. Tujuan kunjungan ini untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan akses pasar antara Indonesia dan Vietnam.
“Dari Seoul, Menlu (Retno Marsudi) akan mendampingi Presiden untuk kunjungan kenegaraan dan kunjungan kerja ke Hanoi. Presiden tiba siang pada 11 September dan akan bertemu Presiden Vietnam,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis (6/9/2018).
Menurut dia, ada beberapa isu bilateral yang akan dibahas dalam pertemuan antara Jokowi dengan Presiden Vietnam, salah satunya mengenai percepatan penyelesaian negosiasi batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) kedua negara. Indonesia dan Vietnam adalah dua negara dengan populasi terbesar pertama dan ketiga di ASEAN.
“Kita mengharapkan ada dorongan politik dari kedua pemimpin, agar hal itu bisa dipercepat,” ujar Arrmanatha
Selanjutnya, presiden juga akan membahas peningkatan perdagangan dan investasi Indonesia-Vietnam dengan beberapa upaya yang terkait dengan pengurangan hambatan dagang kedua negara. Pertemuan juga membahas soal kerja sama maritim dan perikanan.
“Pertumbuhan ekonomi kedua negara juga cukup bagus, rata-rata lima persen, sehingga kedua negara memilki peluang untuk bekerjasama. Kita bukan cuma competitor tetapi juga melengkapi satu sama lain,” tutur dia.
Menurut dia, pada pertemuan kedua kepala negara itu, nantinya juga ada beberapa kesepakatan, salah satunya Rencana Aksi Implementasi Kemitraan Strategis RI-Vietnam untuk menindaklanjuti berbagai program kerja sama yang akan dilakukan dalam periode 2019-2023.
Jokowi juga akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di bidang kesehatan. Perjanjian ini merupakan pembaruan dari MoU bidang kesehatan yang ditandatangani pada 1992 serta MoU bidang pariwisata sebagai tindak lanjut kesepakan pada 1994.
Pemerintah kedua negara juga akan mengeluarkan Joint Communique mengenai upaya bersama memerangi penangkapan ikan secara ilegal (IUU Fishing). Jokowi juga dijadwalkan menjadi panelis pada acara World Economic Forum (WEF) on ASEAN: Priorities in The Fourth Industry Revolution di Vietnam.
Editor : Khoiril Tri Hatnanto
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NomCeg
No comments:
Post a Comment