Pages

Thursday, September 13, 2018

Jaga Keamanan Pemilu 2019, TNI-Polri Waspadai Hoaks dan Money Politic

JAKARTA, iNews.id - Netralitas TNI dan Polri menjadi salah satu kunci yang akan menentukan keberhasilan Pemilu 2019. TNI-Polri harus mampu menunjukkan komitmen kuat dalam membangun dan mewujudkan sinergi pelaksanaan tugas pengamanan agar pemilu berjalan aman, tertib, dan berintegritas.

Pesan itu disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melalui Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengamanan Pemilu Tahun 2019 di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Kamis (13/9/2018).

Panglima TNI menyampaikan, upaya TNI untuk membantu Polri dalam pengamanan pemilu tidak bisa dicapai secara instan. Dibutuhkan proses untuk mencapai keberhasilan, salah satunya melalui sosialisasi masing-masing pihak tentang aturan yang berlaku, mekanisme perbantuan, prosedur pengamanan dan penyamaan persepsi tentang tujuan perbantuan untuk mencapai keterampilan yang tinggi dan kemampuan interoperability.

Panglima TNI menegaskan, selama pelaksanaan Pemilu 2019, TNI-Polri harus tetap mewujudkan terpeliharanya kamtibmas, mencegah terjadinya anarkisme, kerusuhan sosial baik vertikal maupun horisontal serta mencegah terjadinya kerawanan lanjutan yang berpotensi mengancam eksistensi negara.

BACA JUGA: TNI-Polri Bentuk Pasukan Gabungan untuk Amankan Pertemuan IMF-World Bank

“Mari bersama-sama kita bangun etos kerja sesuai bidang keahlian kita masing-masing, sehingga TNI-Polri akan makin profesional dan dengan dilandasi jiwa ksatria serta loyalitas tegak lurus, kita Dharma Baktikan pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujarnya.

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, kerawanan-kerawanan Pemilu 2019 antara lain pada tahap masa tenang, yaitu penyebaran isu hoaks, money politic, intimidasi, dan perusakan logistik Pemilu pada tahap pemungutan suara.

“Dengan pengalaman Pilkada serentak 2018, TNI-Polri sudah mempersiapkan diri, apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan, itu semua sudah disimulasikan,” ungkapnya.

Di sisi lain Panglima TNI mengatakan bahwa untuk mengantisipasi pengamanan Pemilu 2019, TNI akan mengerahkan personel sampai dengan dua pertiga dari kekuatan Polri yang terlibat operasi dan kekuatan itu akan digelar di wilayah-wilayah yang memang dianggap rawan termasuk berbagai macam Alutsista dari ketiga matra.

“Jumlah personel yang disiagakan tentunya akan kita sesuaikan dan kita akan menunggu apa yang diperlukan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia,” kata mantan KSAU ini.

Editor : Zen Teguh

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xePOKK

No comments:

Post a Comment