![](https://img.inews.id/media/600/files/inews_new/2018/09/06/gajah_mati.jpg)
GABORONE, iNews.id - Bangkai dari hampir 90 gajah yang belum lama mati ditemukan di dekat tempat perlindungan satwa liar yang terkenal di Botswana.
Bangkai ditemukan di dekat perlindungan satwa liar Okavango Delta, wilayah terpencil di Botswana. Para ilmuwan yanhg melakukan survei udara melaporkan, sekitar 87 ekor gajah ditemukan mati dan sebagian besar gading mereka sudah diambil.
Survei udara hanya dilakukan setengah jalan dan para konservasionis khawatir jumlah korban akan meningkat. Lima badak putih juga diburu dalam tiga bulan terakhir.
Diperkirakan, perburuan menyebabkan gajah menyeberangi perbatasan ke Botswana. Namun, di sana mereka juga diserang untuk diambill gadingnya.
Mike Chase dari grup Elephants Without Borders mengaku terkejut atas temuan itu.
"Skala perburuan gajah sejauh ini adalah yang terbesar yang pernah saya lihat atau saya baca di mana saja di Afrika hingga saat ini," kata Chase, kepada BBC.
"Dibutuhkan tindakan penting dan segera oleh Pemerintah Botswana."
Populasi gajah pada 1900-an di Afrika merosot dari jutaan menjadi sedikitnya 415.000 ekor saat ini. Di Tanzania saja, populasi gajah menurun 60 persen menjadi 43.000 antara 2009 dan 2014.
"Orang-orang memang memperingatkan kami tentang masalah perburuan yang akan datang dan kami pikir kami siap untuk itu," kata Chase.
"Para pemburu sekarang mengarahkan senjata mereka ke Botswana. Kami memiliki populasi gajah terbesar di dunia dan musim terbuka bagi para pemburu gelap. Jelas kita perlu berbuat lebih banyak untuk menghentikan hal tersebut," kata dia, menambahkan.
Editor : Nathania Riris Michico
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2CpOWsF
No comments:
Post a Comment