
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump senang dengan komitmen pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un untuk melanjutkan denuklirisasi.
Seperti diketahui, Penasihat Keamanan Nasional Korsel, Chung Eui Yong, bertemu dengan Kim di Pyongyang, Rabu kemarin. Di situlah Kim menyampaikan komitmen kepada Korsel dan AS untuk melucuti senjata nuklir.
Kim juga menegaskan, siap melakukan denuklirisasi secara menyeluruh sebelum periode pertama pemerintahan Donald Trump berakhir pada 2021. Dia juga ingin mengakhiri permusuhan dengan AS.
"Dia (Kim) secara khusus menekankan bahwa tidak pernah mengatakan sesuatu yang negatif tentang Presiden Trump," kata Chung.
Trump pun menyambut pernyataan Kim melalui cuitan.
"Kim Jong Un dari Korea Utara memproklamirkan 'keyakinan yang tak tergoyahkan terhadap Presiden Trump.' Terima kasih kepada pemimpin Kim. Kami akan menyelesaikannya bersama!" kata Trump.
Kim Jong Un akan bertemu dengan Presiden Korsel Moon Jae In pada 18-20 September di Pyongyang untuk membahas denuklirisasi.
Baca Juga: Bahas Denuklirisasi, Kim Jong Un dan Moon Bertemu Lagi pada September
Kunjungan Chung ke Pyongyang berlangsung di tengah kebuntuan pembicaraan denuklirisasi antara Korut dan AS. Presiden Donald Trump membatalkan kunjungan Menlu Mike Pompeo ke Pyongyang dua pekan lalu.
Trump kecewa dengan surat dari pejabat Korut Kim Yong Chol yang ditujukan kepada Pompeo. Dia mengatakan, alasan pembatalan terkait dengan tidak adanya perkembangan signifikan dilakukan Korut atas nuklirnya.
Baca Juga: Ini Isi Surat yang Membuat Trump Batalkan Kunjungan Menlu ke Korut
Kedua pihak memiliki keinginan masing-masing, Korut ingin AS mencabut lebih dulu sanksi ekonomi yang diterimanya. Sebaliknya, AS meminta Korut melucuti senjata nuklir terlebih dulu sebelum mendapat konsesi.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Q3SbZv
No comments:
Post a Comment