Dikartu Merah karena Ludahi Lawan, Douglas Costa: Saya Minta Maaf

TURIN, iNews.id – Douglas Costa menulis permintaan maafnya kepada publik, khususnya para suporter Juventus atas perilakunya yang kurang benar. Ya, gelandang asal Brasil itu diganjar kartu merah setelah meludahi pemain Sassuolo Federico Di Francesco pada giornata keempat Serie A di Allianz Stadium, Turin, Minggu (16/9/2018) malam WIB. Untungnya, Juve menang 2-1 di laga tersebut.

Sebenarnya, insiden itu luput dari pengamatan wasit Daniele Chiffi. Namun, tetap saja aksi buruknya itu terekam kamera Video Assistant Referee (VAR) yang membuat dia harus diusir dari pertandingan.

Atas ulahnya itu, Costa terancam minimal sanksi tiga pertandingan. Bahkan, dia bisa dijerat hukuman lebih berat karena juga mengayunkan sikunya kepada pemain yang sama dan mencoba memukul kepala sang lawan sebelum meludahinya.

“Saya ingin meminta maaf kepada semua penggemar Juventus atas reaksi luar biasa yang saya miliki selama pertandingan hari ini (kemarin),” tulis Douglas Costa di Instagram.

“Saya juga meminta maaf kepada rekan tim saya yang selalu berada di sisi saya dalam waktu yang baik dan buruk. Itu jelek, saya menyadari itu dan saya minta maaf kepada semua orang untuk itu,” Costa melanjutkan.

Gelandang 28 tahun itu pun menyesali segala perbuatannya itu. Dia menyebut, tindakan buruknya itu tak mencerminkan dirinya yang sebenarnya.

“Saya ingin menjelaskan bahwa perilaku yang terisolasi ini tidak ada hubungannya dengan apa yang telah saya tunjukkan sepanjang karier saya,” ucapnya.

Bukan hanya sanksi, Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menegaskan, atas ulahnya tersebut Costa akan didenda oleh klub. Sang arsitek juga mengingatkan pasukannya untuk menjaga sikap agar insiden seperti ini tak terjadi lagi.

“Mungkin dia jengkel karena pelanggaran sebelumnya, tetapi itu tidak masalah, karena ini benar-benar tidak boleh terjadi. Satu hal yang harus kita hindari adalah jatuh karena provokasi, ” kata Allegri kepada Sky Sport Italia.

“Kami seharusnya bisa mencetak gol ketiga, tetapi sebaliknya kami mulai bermain sebagai individu. Kami mencoba untuk menggiring bola melewati semua orang, ini melukai lawan, yang kemudian bereaksi dengan buruk, dan Anda mendapatkan situasi seperti Douglas Costa,” ucap pelatih asal Italia itu.

Editor : Abdul Haris

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Os57Hb