
BEIJING, iNews.id - Setelah menerjang wilayah Filipina dan Hong Kong, kini Badai Mangkhut bergerak ke provinsi Guangdong, China. Guangdong merupakan provinsi paling padat penduduk di China.
Dilaporkan BBC, Senin (17/9/2018), Badai Mangkhut mendarat di pantai China, dekat kota Jiangmen pada Minggu (16/9/2018) sore waktu setempat. Badai mengakibatkan hujan lebat dan angin kencang berkecepatan hingga lebi dari 100 mph atau 162 kilometer per jam.
Baca juga: Amukan Topan Mangkhut Tewaskan 25 Orang di Filipina
Penduduk di Provinsi Guangdong pun diminta untuk waspada menghadapi terjangan angin kencang. Badai juga menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan, kereta berhenti dioperasikan, dan jalan-jalan utama ditutup.
Menurut media pemerintah China, dua orang dilaporkan tewas akibat Mangkhut. Setidaknya, 64 dinyatakan meninggal di Filipina akibat badai serupa.
Baca juga: Bergerak dari Filipina, Ini Foto-Foto Badai Mangkhut Mengamuk di China
Lebih dari 2,45 juta orang diungsikan sebelumnya badai menerjang, setelah pihak berwenang mengeluarkan peringatan merah, tingkat peringatan tertinggi.
Pasalnya, kekuatan badai ini bahkan mengalahkan badai Florida yang mencapai kecepatan maksimum 90 mph. Badai Florida menyentuh Carolina Utara, Amerika Serikat pada Jumat (14/9/2018).
Baca juga: Pertama Kali, Macau Tutup Semua Kasino akibat Topan Mangkhut
Mangkhut, yang dianggap sebagai badai terkuat pada tahun ini, menghantam bagian utara pulau utama di Filipina, Luzon, pada Sabtu (15/9/2018), sebelum bergeser ke arah barat.
Mangkhut juga 'singgah' ke Hong Kong, meski kini bergeser sekitar 100 kilometer dari selatan wilayah tersebut. Namun, badai angin masih menyelimuti wilayah Hong Kong.
Editor : Nathania Riris Michico
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MEq8N4
No comments:
Post a Comment