Pages

Thursday, September 6, 2018

Capres Brasil Jair Bolsonaro Ditikam saat Sedang Kampanye

BRASILIA, iNews.id - Calon presiden (capres) Brasil dari kubu sayap kanan, Jair Bolsonaro, ditikam saat sedang kampanye di Negara Bagian Minas Gerais. Menurut laporan, Bolsonaro ditikam di bagian perut.

Melalui berbagai tayangan televisi lokal, Bolsonaro tampak sedang mengacungkan jempol kepada para pendukungnya saat ditusuk dengan benda yang diduga seperti pisau. Setelah ditusuk, dia tampak kesakitan dan jatuh ke pelukan para pendukungnya yang segera melarikannya ke dalam mobil.

Dia segera dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi karena cedera pada usus.

Putra korban, Flavio Bolsonaro, mengonfirmasi insiden itu pada Kamis (6/9/2018) waktu setempat dan mengonfirmasi kondisi ayahnya.

"Sayangnya kondisinya lebih serius dari yang kami duga," tulis Flavio, dalam akun Twitter-nya.

"Dia kehilangan banyak darah, tiba di rumah sakit dengan tekanan (darah) 10/3, hampir meninggal. Kondisinya sekarang tampak stabil. Mari berdoa, tolong!"

Calon presiden Brasil, Jair Bolsonaro, saat dipapah usai ditikam dengan pisau saat berkampanye. (Foto: Twitter)

Para pejabat rumah sakit mengonfirmasi Bolsonaro menderita luka tusukan dalam yang mencederai ususnya. Dia kini berada dalam kondisi serius namun stabil.

Sementara itu, pihak polisi militer Brasil menyatakan satu orang telah ditangkap sehubungan dengan insiden penikaman capres Bolsonaro. Pelaku diduga bernama Adelio Obispo de Oliveira namun motif serangan belum diketahui.

Bolsonaro disebut-sebut menjadi salah satu kandidat capres yang diperhitungkan pada pilpres Brasil yang digelar Oktober mendatang.

Pernyataan Bolsonaro dikenal berani, salah satunya meminta agar polisi langsung menembak mati penjahat dan pedagang obat-obat terlarang. Mantan perwira militer itu juga sempat menarik perhatian atas komentarnya yang bernada rasis dan homofobia.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2wNUhDN

No comments:

Post a Comment