
JAKARTA, iNews.id - Persija Jakarta mengungkapkan duka cita atas meninggalnya salah satu The Jakmania Haringga Sirila di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) jelang laga Persija menghadapi Persib, Minggu (23/9/2018). Direktur Utama Persija Gede Widiade menyesali tragedi ini dan ingin kasutnya diusut tuntas.
“Ya, dia Haringga adalah keluarga Persija, dia orang Jakarta. Saya sangat keewa ada kejadian ini. Mudah-mudahan amal dan ibadahnya diterima Allah SWT,” ujar Gede seperti dikutip dari laman resmi Persija.
“Pihak The Jakmania bakal bersurat ke kepolisian untuk mengusut tuntas. Kami dari Persija bakal mengirim surat ke PSSI, PT LIB (Liga Indonesia Baru) dan Pemerintah agar kejadian ini ditindak,” ucapnya.
Gede sedikit banyak menyalahkan panitia pelaksana (penapel) Persib yang menurutnya tak mampu menjalankan tugas dengan baik. Gede pun mencontohkan ketika ada satu suporter Persib yang datang kala kedua tim bertanding di Stadion PTIK, Jakarta, Juni lalu.
Ketika itu, panpel Persija siap dengan segala kemungkinan dan berhasil mengamankan sang suporter. “Waktu Persib main di PTIK, satu orang Bobotoh berhasil kami amankan dan kami pulangkan dalam keadaan selamat. Kenapa giliran kami, kok malah begini. Ini sudah jelas panpel tidak bagus dalam mengurus pertandingan,” kata Gede.
Haringga tewas setelah dikeroyok sejumlah orang pada pukul 13.00 WIB di area parkir Gerbang Biru GBLA, sebelum pertandingan dimulai. Kabar teranyar, kepolisian telah menangkap 10 orang yang diduga sebagai pelaku.
Kematian pemuda 23 tahun itu menambah kepedihan Persija di laga tersebut. Pada pertandingan bertajuk The Classico itu, Macan Kemayoran harus takluk dari Persib dengan skor tipis 2-3.
Editor : Haryo Jati Waseso
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2DmMvrb
No comments:
Post a Comment