
JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengeluhkan pelemahan rupiah membuat dunia usaha tak nyaman dalam berbisnis.
Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani menyebut, pangkal persoalan dari semua ini berasal dari gejolak perekonomian global. Apalagi, ditambah adanya perang dagang antara AS dan China yang membuat perdagangan global makin proteksionis.
"Gejolak ekonomi dunia mulai terasa membuat suasana kurang nyaman dalam berusaha. Beberapa waktu terakhir, pelemahan rupiah cukup signifikan," ujarnya di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (14/9/2018).
Meski melemah, Hariyadi melihat Bank Indonesia dan pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas kurs rupiah. Berbagai kebijakan sudah diluncurkan supaya dampak menguatnya dolar AS bisa berkurang. Salah satunya lewat pembatasan impor.
Namun, bos Sahid Group tersebut mengeluhkan pemeriksaan barang impor yang ketat oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
"Mereka tidak khawatir untuk diperiksa, tapi mengenai time consuming dalam menyiapkan data dan hal lain yang membuat suasana tidak nyaman dalam berusaha," ucapnya.
Dari sisi dunia usaha, Hariyadi mengajak kepada rekan-rekannya untuk berkontribusi menyelamatkan rupiah. Salah satunya dengan cara memarkir devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri.
"Komitmen kita menjaga rupiah, kita akan dukung rupiah. Insyaallah kita akan sama-sama jaga rupiah. Kita akan upayakan ekonomi kita jadi lebih baik," tuturnya.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2CUTU0u
No comments:
Post a Comment