Pages

Tuesday, August 21, 2018

Soal Gempa NTB, Sandiaga Uno: Kita Perlu Tobat Nasional

JAKARTA, iNews.id – Bencana gempa yang melanda Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan sekitarnya telah memakan korban ratusan jiwa dan membuat lebih dari seribu orang luka-luka. Selain itu, musibah tersebut juga menyebabkan lebih dari 400 ribu warga mengungsi di ribuan titik pengungsian.

Meski sudah menyebabkan banyak korban, pemerintah tak ingin terburu-buru menetapkan musibah gempa di NTB ke dalam status bencana nasional. Kebijakan pemerintah itu lantas menuai kritik dan polemik dari sejumlah kalangan.

Akan tetapi, bakal calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno punya pandangan sendiri soal polemik tersebut. Menurut dia, kewenangan untuk menetapkan status kebencanaan sepenuhnya ada di tangan pemerintah pusat. Dia pun memercayakan kepada pemerintah untuk memutuskan yang terbaik bagi bangsa Indonesia, khususnya masyarakat NTB yang tengah dilanda gempa.

BACA JUGA: Enggan Tetapkan Bencana Nasional, Jokowi Siapkan Inpres Gempa NTB

Sandiaga berpendapat, yang dibutuhkan saat ini bukan sekadar status bencana nasional untuk gempa NTB, melainkan tobat nasional. “Yang perlu kita perlukan sekarang adalah tobat nasional. Kita perlukan juga doa dan bagaimana menggunakan momentum kurban besok ini (di Hari Raya Idul Adha) agar kita ikut merasakan penderitaan rakyat yang ada di Lombok,” ujar Sandiaga di Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Menurut dia, masyarakat Lombok saat ini membutuhkan uluran tangan dari seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, dia mengajak agar semua elemen bangsa bersama-sama mencari solusi untuk menangani persoalan tersebut, daripada hanya meributkan status kebencanaan di NTB.

“Saudara-saudara kita, rekan-rekan kita yang ada di Lombok perlu uluran tangan kita. Jadi, terlepas daripada status (kebencanaan),” kata pria yang akrab disapa Sandi itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2w1w4u7

No comments:

Post a Comment