Pages

Tuesday, August 21, 2018

Manfaatkan Momentum, Rupiah Menguat ke Rp14.574 per Dolar AS

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah di pasar spot pada akhir perdagangan, Selasa (21/8/2018) sedikit memangkas penguatannya terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Garuda terus berusaha menjauhi level Rp14.600-an per dolar AS.

Data Bloomberg menunjukkan, rupiah terapresiasi 14 poin atau 0,10 persen menjadi Rp14.574 per dolar AS dari sesi terakhir sebelumnya Rp14.588 per dolar AS. Laju harian rupiah tercatat Rp14.562-14.580 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp14.565 per dolar AS.

Yahoo Finance mencatat, rupiah melemah 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.575 per dolar AS dari posisi terakhir kemarin Rp14,585 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan ke Rp14.583 per dolar AS dengan rentang pergerakan harian Rp14.543-14.585 per dolar AS.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah menguat 10 poin menjadi Rp14.568 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.578 per dolar AS.

Sebagai informasi, kurs dolar AS turun 0,3 persen pada akhir perdagangan  Senin (20/8/2018) waktu setempat karena pembicaraan perdagangan yang diharapkan antara AS dan China meredakan kekhawatiran pasar.

Mengutip Xinhua, Selasa (21/8/2018), indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,288 persen menjadi 95,813.

Kritik Presiden AS Donald Trump tentang kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve juga turut membebani greenback. Dolar AS melemah terhadap semua enam mata uang utama sepanjang sesi.

Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi 1,1467 dolar AS dari 1,1436 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2785 dolar AS dari 1,2720 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia meningkat menjadi 0,7327 dolar AS dari 0,7307 dolar AS.

Dolar AS dibeli 110,21 yen Jepang, lebih rendah dari 110,47 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9920 franc Swiss dari 0,9957 franc Swiss, dan jatuh ke 1,3049 dolar Kanada dari 1,3072 dolar Kanada.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MzCcUb

No comments:

Post a Comment