
JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaknai Idul Adha sebagai sarana berserah diri kepada Tuhan. Pasalnya, dengan menyerahkan kurban maka umat manusia secara simbolis ingat pada suatu nilai luhur yang memiliki arti yang dalam.
"Kalau saya secara pribadi ini selalu mengingatkan kita untuk mampu berserah diri kepada Allah SWT untuk bisa terus mengasah perasaan dan pikiran kita dalam memaknai apa yang disebut pengorbanan," ujarnya di Masjid Salahuddin Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu (22/8/2018).
Perayaan hari raya ini memberikan makna bagi para umat muslim bahwa jika ingin mencapai sesuatu maka dibutuhkan pengorbanan. Pengorbanan hewan tersebut dapat menjadi simbol bahwa umat muslim berserah diri dan percaya kepada Tuhan sehingga mampu melalui apa pun kesulitan yang dihadapi.
"Idul kurban itu buat saya selalu merupakan suatu perayaan yang sangat-sangat memberikan makna dan arti yang sangat dalam," kata dia.
Ia melanjutkan, sementara untuk Kementerian Keuangan melihat hari raya ini merupakan perayaan yang bermakna. Sebagai institusi pemerintahan yang mengemban amanat mengelola keuangan negara, tentu memerlukan pengorbanan dari berbagai jajaran pegawai Kemenkeu.
"Ini yang harus membutuhkan pengorbanan dari seluruh jajaran Kemenkeu entah waktu pikiran perasaan kita melakukannya dengan ikhlas karena ini adalah untuk tujuan kita bernegara," ucapnya.
Hari ini Sri Mulyani melakukan salat id di Masjid Salahuddin Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu, Jakarta. Dia mengenakan gamis berwarna ungu lavender dipadankan dengan pashmina berwarna merah muda bermotif cokelat dan flatshoes berwarna abu-abu.
Menkeu ditemani beberapa kolega di kabinet kerja seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Kemudian terlihat juga Sekertaris Jenderal Hadiyanto dan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2N7zYrX
No comments:
Post a Comment