Mahfud MD Imbau Jangan Golput, Pilpres untuk Cegah Pemimpin Jahat

JAKARTA, iNews.id - Masyarakat diminta menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. Belum ada pasangan capres dan cawapres yang sempurna dinilai bukan alasan tepat untuk tidak menggunakan hak pilih atau golput.

"Tak perlu tafsir liar. Negara harus berjalan, pemimpin harus ada. Jadi jangan golput, pilihlah satu dari alternatif yang tersedia. Sulit ada pemimpin yang benar-benar baik karena semua manusia pasti ada kelemahannya. Kata Franz Magnis: Bukan untuk mencari yang ideal tapi untuk menghalangi yang jahat jadi pemimpin," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dalam akun Twitter @mohmahfudmd, Selasa (21/8/2018).

Menurutnya, mencegah kerusakan atau kejahatan tidak kalah pentingnya dengan membuat kebaikan. Momentum itu, kata dia juga harus dimanfaatkan dalam Pilpres 2019.

BACA JUGA: 

Mahfud MD Tegaskan Tak Bersedia Pimpin Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin

Yenny Wahid Sebut Suara NU Tak Bulat ke Jokowi-Maruf Amin

"Ada kaidah ushul fiqh: Darul mafaasid muqaddamun alaa jalbil mashaalih. Menghindari kerusakan atau kejahatan harus lebih diuatamakan daripada meraih kebaikan. Jadi apa yang dikemukakan oleh Franz Magnis Suseno itu sama  dengan kaidah ushul fiqh. Pesannya, memilihlah, jangan golput," ucapnya.

Mahfud merupakan salah satu nama yang masuk dalam bursa ketua tim kampanye nasional Jokowi-Maruf Amin. Namun, dia menegaskan menolak posisi tersebut.

Salah satu pertimbangannya karena sampai saat ini masih menjabat sebagai anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Maka itu dalam Pilpres 2019 dia mnemilih bersikap netral.

"Saya tidak bisa menjadi ketua tim sukses atau ketua tim pemenangan karena saya berada di BPIP," ujar Mahfud di sela-sela acara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Gedung Balai Sarbini, Jakarta, Senin (20/8/2018).

Dalam Pilpres 2019 hanya ada dua pasangan calon, yaitu Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Kedua pasangan ini akan berebut kursi orang nomor satu dan dua di Indonesia.

Editor : Kurnia Illahi

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2nUwQ83