
JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) memastikan akan terus mengawal rupiah yang sore ini menembus level Rp14.700 per dolar AS di pasar spot.
Gubernur BI, Perry Warjiyo menegaskan kembali komitmen BI untuk menjaga stabilitas ekonomi, terutama nilai tukar rupiah.
"Kami tingkatkan intensitas untuk melakukan intervensi, khususnya kami meningkatkan volume intervensi di pasar valas," kata Perry di Jakarta, Jumat (31/8/2018).
BACA JUGA:
Dolar AS Tembus Rp14.710, Separah 2015 dan 1998
Di samping intervensi di pasar valas, BI juga telah melakukan pembelian surat berharga negara (SBN) dari pasar sekunder serta membuka lelang foreign exchange swap dengan target lebih dari 400 juta dolar AS dana masuk.
"Itu yang terus kami lakukan langkah stabiliasi di BI. Kami juga lakukan koordinasi secara erat dengan Kemenkeu dan OJK untuk memastikan bahwa stabilitas sistem keuangan dan nilai tukar tetap terjaga," ujar Perry.
Selain itu,, Perry juga berupaya meyakinkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia kuat. Dia menjelaskan ketahanan ekonomi domestik sejauh ini cukup kuat, baik dari sisi pertumbuhan ekonomi maupun inflasi Agustus yang diproyeksikan rendah di sekitar 0 persen.
Gejolak perekonomian yang sedang terjadi di Turki dan Argentina juga tidak luput dari perhatian BI.
Perry menjelaskan bahwa yang membedakan Indonesia dan negara lain adalah kebijakan moneter dan fiskal dipastikan menjalankan prinsip kehati-hatian (prudent).
"Yang membedakan lagi adalah komitmen pemerintah yang kuat di bawah Presiden Joko Widodo untuk segera menurunkan CAD (defisit neraca berjalan)," kata Perry.
Upaya penurunan CAD ditempuh melalui perluasan B20, mendorong pariwisata, dan penundaan sejumlah proyek yang belum financial closing.
"Itulah sejumlah hal yang membedakan Indonesia dari negara lain, apalagi dibandingkan Turki dan Argentina. Kami terus mewaspadai dampak-dampak itu, tetapi yakinkan ketahanan ekonomi kita kuat. Sinergi antarpihak untuk memastikan kebjakan prudent dan sejumlah langkah menurunkan CAD telah dan akan diperkuat," ujar Perry.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2wuCXEJ
No comments:
Post a Comment