Pages

Tuesday, August 21, 2018

Kisah Surahmat, Lifter Tak Diunggulkan tapi Dapat Medali Perunggu

JAKARTA - Lifter Indonesia, Surahmat Bin Suwoto tak menyangka bisa mendapat medali perunggu di cabang olahraga (cabor) angkat besi kelas 56 kg Asian Games di JIExpo Kemayoran Hall A, Senin (20/8/2018) malam. Dia berhasil menjadi yang terbaik ketiga setelah mengumpulkan total angkatan 272kg.

Medali emas pada nomor itu didapat atlet Korea Utara yaitu Om Yun Chol dengan total angkatan 287 kg. Medali perak diraih Thach Kim Tuan asal Vietnam yang sukses mengoleksi total angkatan 280 kg.

Meski hanya mendapat perunggu, Surahmat mengaku semringah. Sebab awalnya, Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi (PABBSI) hanya memberikan mandat kepada atlet 30 tahun itu untuk masuk enam besar.

“Saya tidak pernah menyangka bias mendapat perunggu di ajang ini. PABBSI juga tidak memberikan saya target tinggi. Tapi Alhamdulillah saya bias menjadi kuda hitam dan menyumbangkan medali untuk Indonesia,” kata Surahmat.

Tak lupa, Surahmat juga mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak terkait yang sudah mendukungnya hingga bisa mencapai prestasi tersebut.

“Saya sangat bangga, karena itu medali perunggu pertama di Asian Games. Terima kasih untuk rakyat Indonesia dan keluarga saya yang sudah mendoakan,” ujarnya.

Perunggu Surahmat merupakan medali kedua yang disumbangkan untuk Indonesia dari cabor angkat besi. Sebelumnya Sri Wahyuni sukses meraih medali perak di nomor 48 kg.

Editor : Achmad Syukron Fadillah

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2BqWuL7

No comments:

Post a Comment