
JAKARTA, iNews.id - Kericuhan terjadi di laga perempat final tinju kelas bantam 56 kg. Dalam laga tersebut bertanding petinju Indonesia Sunan Agung Amoragam melawan petinju Irak Jafar Abdulridha Al Sudani di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Laga tiga ronde itu dimenangkan Sunan dengan skor 4-1. Ketika wasit mengumumkan petinju tuan rumah sebagai pemenang, ketiga pelatih Irak yang berada di luar ring bereaksi dan berteriak menolak hasil pertandingan.
Sementara, Al Sudani pun jatuh lemas tak kuasa menahan kesedihan atas kekalahannya. Sedangkan dua pelatih tinju Irak menghampiri sisi ring sambil menyilangkan tangan kepada juri tanda tidak setuju.
Aksi pelatih Irak tersebut pun kemudian memancing emosi pendukung tuan rumah. Beberapa pendukung sempat berupaya melompati barikade penonton lain untuk mendekati pelatih Irak.
Dengan segera sejumlah petugas keamanan langsung bersiaga mengelilingi pelatih Irak untuk menghalangi para pendukung Indonesia yang marah. Akhirnya rombongan pelatih dan petinju Irak pun dapat menuju kamar ganti.
Saat berjalan, Al Sudani kembali haru. Dia tak kuasa menahan kesedihan dan terjatuh sembil menangis di koridor. Al Sudani pun menolak untuk diwawancarai.
Sementara, Pelatih Kepala Tim Tinju Indonesia Adi Swananda mengatakan, Sunan tak henti melakukan serangan-serangan bersih guna mencuri poin dari Al Sudani. Serangannya eksplosif meski Al Sudani sangat gesit untuk menjaga jarak. Alhasil, pukulan Sunan terkadang tidak mengena tepat. Bagusnya pertahanan Sunan sangat rapat.
"Sunan main bagus, dia serang terus tidak takut meskipun petinju Irak tinggi dan jangkaunnya panjang. Berkat serangan agresif itu dia dapat banyak poin," kata Adi Swandana usai laga.
Sebagai catatan, dari lima juri yang bertugas, empat juri memenangkan Sunan. Sedangkan satu juri memenangkan Al Sudani. Sunan unggul poin di ronde pertama dan kedua. Dengan hasil ini, Sunan melenggang ke babak semifinal, Jumat (30/8/2018).
Editor : Achmad Syukron Fadillah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PNR9Ar
No comments:
Post a Comment