Pages

Wednesday, August 22, 2018

Israel Kembali Bangun Ratusan Rumah bagi Warga Yahudi di Tepi Barat

YERUSALEM, iNews.id - Pemerintah Israel memberikan persetujuan bagi pembangunan lebih dari 380 rumah baru bagi para pemukim Yahudi di Tepi Barat.

Permukiman-permukiman tersebut akan didirikan di wilayah pendudukan yang oleh rakyat Palestina diharapkan, suatu saat nanti, akan menjadi bagian dari negara berdaulat mereka.

Lembaga swadaya masyarakat Peace Now menyatakan, ratusan rumah tersebut akan dibangun di permukiman Adam, di mana tiga warga Israel ditusuk seorang Palestina pada Juli.

Baca Juga: Israel Cegat Kapal Swedia Pro-Palestina yang Terobos Blokade Gaza

Salah satu dari mereka meninggal dunia.

Partai kecil sayap kiri Israel, Meretz, menyatakan bahwa menyetujui kembali pembangunan itu sama seperti menusuk mata dengan jari.

Baca Juga: Kecam UU Negara Yahudi, Anggota Parlemen Israel Berdarah Arab Mundur

Mendirikan kembali permukiman di Tepi Barat dipandang sebagai suatu bentuk pelanggaran atas hukum internasional. Namun, Israel selalu menyatakan tak setuju dan mempertanyakan pandangan tersebut.

Muncul sejumlah peringatan bahwa melanjutkan perluasan permukiman sama saja dengan menghapus harapan yang tersisa bagi tercapainya jalan keluar dua negara terkait konflik Israel-Palestina.

Baca juga: Ditahan Israel, Ribuan Surat Palestina Terlambat Dikirim 8 Tahun

Israel menyalahkan kekerasan hati, kekejaman, dan hasutan yang dilancarkan Palestina, yang dianggap menghambat usaha perdamaian.

Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman sebelumnya berjanji akan membangun 400 rumah baru di permukiman tersebut sebagai reaksi atas penusukan itu.

Baca Juga: Begini Meriahnya Perayaan Idul Adha di Kompleks Masjid Al Aqsa

Peace Now menyebut rencana permukiman Tepi Barat meningkat menjadi 6.742 unit pada 2017, sementara di tahun sebelumnya, pada tahun terakhir Barack Obama menjadi presiden Amerika Serikat, jumlahnya adalah 2.629 rumah.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MINPrJ

No comments:

Post a Comment