
YOGYAKARTA, iNews.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai, terdapat cara jitu untuk menghentikan impor di sektor industri. Salah satunya dengan memperluas produksi industri yang bersifat hulu.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Ngakan Timur Antara mengatakan, industri hulu memiliki karakteristik padat modal dan marginnya cenderung sedikit sehingga perlu diperluas produksinya. Karena itu, sektor semacam ini perlu diperluas usahanya sehingga bisa menghasilkan bahan baku bagi industri pengolahan atau yang bernilai tambah lainnya.
"Makanya kita dorong PT Chandra Asri Petrochemical memperluas usahanya dengan mendirikan kilang minyak. Sehingga kilang minyak yang merupakan produksi bahan baku di samping BBM (Bahan Bakar Minyak) juga untuk bermacam produk terkait dengan plastik dan seterusnya," ujarnya di The Rich Hotel, Yogyakarta, Kamis (30/8/2018).
Selain mendorong perluasan produksi, pemerintah juga dapat memberikan insentif bagi investor di sektor hulu. Pasalnya, insentif ini dapat menstimulus investor asing agar mau berinvestasi ke industri hulu.
"Di sini peran BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) menjadi penting. Bagaimana struktur itu diberikan untuk tax holiday. Untuk menarik mereka tidak cukup hanya itu," kata dia.
Ia melanjutkan, insentif bukan hanya berupa pengampunan pajak tapi juga menciptakan ekosistem yang memudahkan investor untuk berinvestasi. Misalnya dengan menyederhanakan regulasi izin hingga keamanan dalam berinvestasi.
"Dengan sistem cost ini, izin bertahun-tahun dalam hitungan menit bisa keluar sehingga menjadi modal dia dalam mengurus izin-izin yang lain. Ini seluruh hal-hal terkait degan kemudahan berinvestasi harus kita bangun secara bersama-sama sehingga investasi struktur industri kita akan kuat," tuturnya.
Menurut dia, jika rangkaian cara tersebut tidak dipenuhi salah satunya, maka bahan baku dan penolong akan diimpor dari luar. Apalagi sewaktu-waktu niai tukar rupiah bisa saja melemah di tengah ketidakpastian kondisi global saat ini
Hal tersebut membuat tingkat impor nasional membengkak melebihi tingkat ekspor. "Ini adalah lingkaran setan yang harus kita putus," ujarnya.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NspdAG
No comments:
Post a Comment