
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) balik arah pada akhir sesi I perdagangan, Kamis (30/8/2018) setelah di awal sesi melaju positif. Indeks tercatat turun tipis 0,34 poin atau 0,006 persen ke 6.064,8.
Dari 455 saham yang diperdagangkan, 178 di antaranya menguat, 143 melemah dan 134 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 191.242 kali dengan nilai transaksi Rp3,16 triliun dan 4,39 miliar lembar saham diperjualbelikan.
Meski indeks memerah, 10 sektoral penggerak mayoritas bergerak ke teritori positif, sementara hanya dua di antaranya yang mencatatkan pelemahan. Sektor infrastruktur berperforma paling buruk dengan turun 0,91 persen. Adapun, sektor tambang memimpin penguatan dengan naik 0,38 persen.
Investor asing juga masih mempertahankan aksi beli di tengah indeks yang memerah dengan membukukan net buy Rp158,31 miliar di pasar reguler dan Rp92,51 miliar di seluruh pasar.
Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp300 atau 1,06 persen ke Rp28.600, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik Rp225 atau 1,17 persen ke Rp19.375, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp40 atau 0,96 persen ke Rp4.190 dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp50 atau 1,33 persen ke Rp19.375.
Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp275 atau 0,62 persen ke Rp44.175, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp75 atau 0,96 persen ke Rp7.775, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun Rp50 atau 0,71 persen ke Rp6.950 dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun Rp50 atau 1,40 persen ke Rp3.530.
Sedangkan kurs rupiah di pasar spot pada sesi siang masih tak berdaya melawan laju dolar Amerika Serikat (AS). Data Reuters menunjukkan, rupiah melemah ke level Rp14.670 per dolar AS dari sesi terakhir kemarin Rp14.655 per dolar AS. Laju harian rupiah tercatat Rp14.650-14.670 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp14.650 per dolar AS.
Yahoo Finance mencatat, rupiah terdepresiasi 15 poin atau 0,10 persen menjadi Rp14.665 per dolar AS dari posisi terakhir kemarin Rp14.650 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan ke Rp14.648 per dolar AS dengan rentang pergerakan harian Rp14.640-14.655 per dolar AS.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 12 poin menjadi Rp14.655 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.643 per dolar AS.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2LEUO0u
No comments:
Post a Comment