SOFIA, iNews.id - Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borissov geram di negaranya terjadi kecelakaan bus yang menewaskan hingga 17 orang. Kecelakaan itu juga melukai lebih dari 20 orang.
Bus nahas itu masuk jurang di dekat Kota Svoge, sekitar 40 kilometer sebelah utara ibu kota Sofia.
Borissov menilai, jajaran kabinet atau politisi harus ikut bertanggung jawab terkait kecelakaan maut ini.
Dia pun memaksa Menteri Perhubungan Ivaylo Moskovski, Menteri Pembangunan Daerah Nikolay Nankov, dan Menteri Dalam Negeri Valentin Radev, untuk mengundurkan diri.
Tiga menteri itu menerima konsekuensinya dan menyatakan mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab.
"Kami menerima semua tanggung jawab politik dan untuk itu kami mengundurkan diri. Kami mengakui tidak berhasil mengatur berbagai hal untuk menghindari kecelakaan seperti itu terjadi," kata Radev, dalam jumpa pers yang djuga dihadiri, Nankov, sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (31/8/2018).
Setelah peristiwa tersebut, ratusan warga Kota Svoge menggelar aksi unjuk rasa setiap hari, mendesak pemerintah memeriksa kembali kondisi jalan di lokasi kecelakaan. Mereka menuduh pemerintah setempat lalai dengan tidak memperbaiki kondisi jalan sehingga memicu kecelakaan.
Bulgaria merupakan negara dengan kasus kecelakaan lalu lintas terburuk dibandingkan dengan negara Uni Eropa lainnya. Pada 2017, 678 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas di negara berpenduduk 7 juta jiwa itu.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PTfGV2
No comments:
Post a Comment