Pages

Tuesday, August 21, 2018

Bappenas: Bill Gates Dukung Pemerintah Entaskan Stunting di Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Bill and Melinda Gates Foundation mendukung program pemerintah untuk mengentaskan kekurangan gizi (stunting) pada anak-anak Indonesia. Pasalnya, selama ini yayasan amal tersebut telah terlibat aktif di bidang filantropi khususnya kesehatan global.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, untuk itu delegasi dari Bill and Melinda Gates Foundation mendatangi dirinya hari ini. Adapun pertemuan membahas kesehatan terutama penerapan Sustainable Development Goals (SDG).

"Pertemuan tadi kita khusus bicara masalah kesehatan, fokusnya adalah penerapan kesehatan dalam SDG, fokus pembicaraan kami tadi adalah bagaimana memperbaiki kesehatan anak di Indonesia," ujarnya di kantornya, Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Selama ini, yayasan amal tersebut sudah aktif menangani stunting di Indonesia melalui global financing facility yang bekerja sama dengan Bank Dunia. Hal ini menunjukkan komitmen mereka yang tinggi bahwa masalah stunting di Indonesia menjadi perhatian utama.

"Kalau stunting pada intinya mereka mendukung program pemerintah di mana pertama stunting itu bukan hanya masalah kesehatan," kata dia.

Hasil pertemuan menyepakati bahwa penyelesaian masalah stunting harus melibatkan berbagai sektor pemerintahan. Pasalnya, masalah ini harus menjadi prioritas karena tingkat stunting di Indonesia mencapai 35,6 persen di mana World Health Organisation (WHO) menetapkan batas toleransi stunting maksimal 20 persen.

Indonesia telah masuk dalam lima besar di dunia sebagai negara dengan stunting terbanyak. Oleh karenanya dalam Rencana Pembangunan Menengah Nasional (RPJMN), pemerintah menargetkan penurunan stunting dari 32,9 persen menjadi 28 persen pada 2019 mendatang.

"Sehingga dari Gates Foundation mengharapkan Indonesia bisa menjadi contoh negara yang bisa menurunkan stunting dalam waktu cepat," ucapnya.

Perlu diketahui, dari data WHO telah tercatat 7,8 juta dari 23 juta balita mengalami stunting. Sementara dari 35,6 persen pengidap stunting di Indonesia, sebanyak 18,5 persen balita masuk dalam kategori sangat pendek dan 17,1 persen masuk ke kategori pendek. Dengan adanya angka-angka yang diungkapkan WHO itu juga akhirnya membuat Indonesia tergolong dalam negara yang status gizinya buruk.

Dari banyaknya daerah yang berada di kawasan Indonesia, Provinsi Sulawesi Tengah menjadi daerah yang mengalami stunting tertinggi, sekitar 16,9 persen. Selain itu, ada pula Provinsi Sumatera Utara yang hanya 7,2 persen saja balitanya yang mengalami stunting.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2LeBeYN

No comments:

Post a Comment