
JAKARTA, iNews.id - Kalangan dunia usaha mengaku tidak mempermasalahkan jika ada sejumlah menteri yang merangkap sebagai tim sukses (timses) pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin dalam Pilpres 2019 mendatang.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, hal itu tidak jadi masalah selama para menteri bisa membagi waktu antara tugas negara dan tugas mereka sebagai tim sukses.
"Tentu pembagian tugas jadi penting. Saya hanya khawatir tugas publik tidak tertangani karena timses kan harus konsentrasi. Semoga bisa membagi waktunya," katanya di Jakarta, Selasa (21/8/2018).
Hariyadi menuturkan, baik bekerja sebagai menteri ataupun tim sukses merupakan pekerjaan penting. Namun, ia berpesan agar kerja mereka harus tetap baik dan beriringan.
Ia mengaku masuknya sejumlah menteri, terutama menteri ekonomi dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin sebenarnya tidak akan berdampak signifikan kepada dunia usaha.
"Kita itu pusing kalau pemerintah membuat aturan yang aneh-aneh, yang menimbulkan keresahan," tuturnya.
Terpisah, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Haris Munandar memastikan masuknya Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam TKN Jokowi-Maruf tidak akan mengganggu kinerjanya sebagai menteri.
"Pak Menteri komitmennya luar biasa kalau untuk pekerjaan. Tidak ada tawar menawar untuk itu. Dia sangat perhatian dengan apa yang dia kerjakan. Kalau tidak ada tugas di luar, pasti ada di kantor," ujarnya.
Dalam daftar nama Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, diketahui ada beberapa nama menteri Kabinet Kerja yang bergabung dalam timses. Nama menteri nonpartai yang bergabung dalam tim tersebut misalnya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Moeldoko ditunjuk sebagai salah satu wakil ketua TKN sementara Sri Mulyani masuk ke Dewan Pengarah TKN Joko Widodo-Maruf Amin. Selain itu, ada juga nama beberapa orang yang ada dalam Kabinet Kerja yang berasal dari parpol pendukung Jokowi-Maruf yang jadi Dewan Pengarah.
Nama-nama tersebut di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Nama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto juga masuk ke TKN Jokowi-Maruf sebagai salah satu Dewan Penasihat. Posisi Dewan Pengarah diisi para ketua umum parpol pendukung Jokowi-Maruf.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2N82WIq
No comments:
Post a Comment