Pages

Wednesday, August 29, 2018

AC Rusak, 5 Pasien di RS Meninggal karena Kepanasan

GIFU, iNews.id - Lima pasien lanjut usia meninggal dunia di Rumah Sakit Y&M Fujikake Daiichi, di Kota Gifu, Jepang, akibat kepanasan yang dipicu matinya sistem pendingin ruangan (AC).

Prefektur dan Kota Gifu sedang dilanda cuaca panas menyebabkan banyak kalangan lanjut usia dilarikan ke rumah sakit karena terserang heatstroke.

Lima korban meninggal dalam waktu berbeda beberapa hari terakhir. Pasien terakhir meninggal pada Selasa (28/8/2018) malam yakni pria berusia 84 tahun. Beberapa dari mereka dirawat karena menderita gagal jantung serta penyakit paru kronis, seperti dikutip dari Japan Today, Rabu (29/8/2018).

Mendapati kabar adanya pasien yang meninggal dalam rentan waktu tidak berjauhan, Kepolisian Gifu menggelar penyelidikan. Petugas semakin curiga karena tak ada satu pun kabar kematian di rumah sakit itu yang dilaporkan ke polisi.

Sejak pasien pertama meninggal, pihak rumah sakit sudah menerima keluhan mengenai tidak berfungsinya AC di kamar pasien. Semua pasien yang meninggal sebelumnya dirawat di ruang yang AC-nya rusak, seperti dua pria berusia 80 tahunan yang meninggal pada Minggu dan Senin lalu.

Namun rumah sakit membantah matinya AC menjadi penyebab meninggalnya para pasien.

Pasien yang dalam kondisi serius kemudian dipindah ke ruang lain yang AC-nya berfungsi. Sementara ruang yang AC-nya mati dipasangi kipas angin.

Rumah sakit yang khusus merawat orang lanjut usia itu mengakui beberapa AC rusak sejak 20 Agustus. Namun karena perbaikan membutuhkan waktu sebulan, maka untuk sementara manajemen menggantinya dengan sembilan kipas angin.

AC yang rusak berada di 10 ruangan di lantai 3 dan 4 rumah sakit. Karena itu pasiennya dipindahkan ke lantai 2 yang AC-nya masih berfungsi. Empat pasien yang meninggal dirawat di ruang yang AC-nya rusak. Sementara korban terbaru belum diketahui apakah meninggal sebelum atau sesudah dipindahkan ke ruang yang baru.

Rumah Sakit Y&M Fujikake Daiichi mampu menampung 119 pasien. Saat kejadian, ada sekitar 50 pasien yang sedang dirawat.

Saat ini sebagian wilayah Jepang dilanda gelombang panas yang suhunya bisa menembus 40 derajat Celsius. Pada Juli 2018 saja, 133 orang tewas akibat dampak gelombang panas. Sementara sepanjang pekan lalu, 5.890 orang dilarikan ke rumah sakit karena berbagai sebab, seperti heatstroke dan kelelahan.

Orang lanjut usia merupakan kalangan yang paling rentan terkena dampak gelombang panas karena keterbatasan mereka dalam mengendalikan suhu tubuh.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2wyVizo

No comments:

Post a Comment