Pages

Thursday, February 28, 2019

Kakek Kolektor Barang Antik Ini Ubah Rumahnya Jadi Museum di Irak

BAGHDAD, iNews.id - Kediaman Sheikh Youssef Akkar menyimpan sejarah Irak yang berusia lebih dari satu abad. Rumah sederhana di kota suci Najaf menjadi tempat bagi pensiunan guru itu menyimpan barang-barang antik lokal yang dikumpulkannya selama 50 tahun.

Senapan yang berasal dari zaman pemerintahan Ottoman ataupun Inggris diletakkan bersisian di samping bejana minuman, koin-koin, dan foto-foto bersejarah.

Youssef Akkar (80) di antara barang-barang antik yang dia kumpulkan puluhan tahun. (Foto: REUTERS/ Alaa al-Marjani)

Museum kecil ini menarik beberapa pecinta barang antik yang penasaran, tetapi dia jarang mengiklankan rumahnya sebagai tempat kunjungan karena dia merasa rumahnya terlalu kecil untuk menerima tamu.

Barang-barang antik dan berbagai senjata di museum milik Youssef Akkar di Najaf, Irak. (Foto: REUTERS/ Alaa al-Marjani)

Pria berusia 80 tahun itu berharap negara akan mengambil alih koleksinya ketika dia tutup usia.

"Di akhir hidup saya, saya berharap mereka akan menemukan tempat bagi barang-barang antik ini, untuk Najaf, untuk Irak," katanya, seperti dilaporkan Reuters.

Ini koleksi barang-barang antik dan berbagai senjata milik Youssef Akkar di Najaf, Irak. (Foto: REUTERS/ Alaa al-Marjani)

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2UdKa5U

Sengaja Dapat Kartu Kuning, Sergio Ramos Disanksi UEFA

MADRID, iNews.id – Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menjatuhkan sanksi kepada kapten Real Madrid Sergio Ramos berupa larangan bermain sebanyak dua pertandingan, karena sengaja mendapat kartu kuning.

Keputusan itu keluar setelah sang bek terbukti sengaja mendapatkan hukuman tersebut saat timnya menang 2-1 atas Ajax Amsterdam pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (14/2/2019).

Pada laga tersebut, mantan pemain Sevilla itu mendapat kartu kuning pada menit ke-89 setelah melanggar Kasper Dolberg. Itu merupakan kartu kuning ketiga yang didapatnya sehingga dia  bakal absen pada pertemuan kedua di Santiago Bernabeu, Rabu (6/3/2019).

Saat diwawancarai usai laga, Ramos menyebutkan “Bohong rasanya jika pelanggaran itu tidak dilakukan dengan sengaja.” Ungkapan itu yang menjadi asal mula penyelidikan UEFA hingga memutuskan untuk menghukumnya. Namun, sanksi tersebut hanya berlaku di pentas Eropa.

Seperti dilansir BBC, Ramos dianggap sengaja mendapat kartu kuning agar terbebas dari akumulasi kartu kuning pada laga-laga berikutnya, mengingat UEFA memberlakukan peraturan pemutihan kartu kuning dari fase perempat final hingga seterusnya.

Akibat ulahnya, defender 32 tahun tersebut dilarang bermain kontra Ajax di Ibu Kota Spanyol dan pada leg pertama perempat final, jika juara bertahan Liga Champions tiga musim beruntun itu lolos ke fase tersebut.

Hukuman dari UEFA tersebut menjadi tamparan keras bagi Los Blancos mengingat Ramos merupakan sosok penting di lini belakang. Guna menggantikan perannya, Pelatih Madrid Santiago Solari diprediksi akan memainkan Nacho Fernandez.

Editor : Haryo Jati Waseso

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2IJCGq5