Pages

Friday, March 1, 2019

Target 3 Besar, Perindo Kibarkan 1 Juta Bendera Serentak se-Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Partai Perindo mengibarkan 1 juta bendera di seluruh Indonesia hari ini, Kamis (1/2/2019). Pemasangan bendera secara serentak ini menandai kebulatan tekad Partai Perindo merebut tiga besar nasional dalam perolehan suara pada Pemilu 2019.

"1 Maret 2019, hari ini, secara serentak di 514 kabupaten/kota di 234 provinsi, kami mengibarkan 1 juta bendera Perindo," kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, Jumat (1/3/2019).

BACA JUGA:

HT: Caleg Harus Kerja Keras, Tepat Sasaran dan Yakin

Konsolidasi di Magelang, HT Ajak Anak Muda Berpolitik di Perindo

Perindo Kibarkan 1 Juta Bendera Hari Ini, HT: Kami Siap Bertarung!

Pria yang akrab disapa HT ini mengatakan, pengibaran bendara Partai Perindo di seluruh wilayah Indonesia merupakan tekad untuk memenangi Pemilu 2019. "Jadi, ini gerakan yang masif, mendeklarasikan tekad kami untuk pemilu nanti pada 17 April," ujarnya yang terjun langsung memberikan Pembekalan Caleg pada seluruh Dapil di Indonesia.

Dia memastikan, Partai Perindo akan bekerja maksimal agar dapat merebut tiga besar nasional pada Pemilu 2019. HT juga meminta seluruh kader, pengurus, dan para caleg untuk serius meraih kemenangan.

"Kita siap terjun, siap memaksimalkan perolehan suara dan target tiga besar harus tercapai. Ini kebulatan tekad. Jadi, ini keyakinan para caleg, para pengurus semua, kita betul-betul serius meraih tiga besar," ujarnya.

Di sisi lain, HT meminta sayap organisasi Partai Perindo untuk merangkul kalangan muda agar tidak menjadi golongan putih (golput). Tidak hanya, itu mendorong kaum milenial agar memilih Partai Perindo pada Pemilu nanti.

"Ya, itu tantangan. Banyak yang golput, anak muda jadi undecided voters. Jadi, kita minta sayap-sayap Perindo, yaitu Pemuda Perindo, Komando, supaya bisa meyakinkan pemuda untuk memilih Partai Perindo, karena Partai Perindo ini inklusif," tutur HT.

Partai Perindo bersifat inklusif, terbuka dan terus berjuang menyejahterakan rakyat Indonesia.

Editor : Djibril Muhammad

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2H9ys8s

Cara Kementan Antisipasi Turunnya Harga Jagung di Tingkat Petani

BANYUWANGI, iNews.id – Kementerian Pertanian (Kementan) akan terus mengupayakan berbagai macam cara agar harga jagung tidak mengalami penurunan dan terus stabil sehingga ketika panen petani tidak akan merugi. Salah satu upaya yang akan dilakukan, yaitu membuatkan sarana untuk menyimpan jagung hasil panennya. Hal itu dilakukan untuk mengontrol harga di pasaran. 

"Kalau harga murah, jagung bisa ditampung di tempat tersebut, ketika harga stabil, baru kemudian dijual. Yang jelas pemerintah akan terus berupaya agar petani bisa untung," ucap Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ramanto usai menghadiri panen raya jagung Dusun Sumberurip Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi dalam keterangannya, Jumat (1/3/2019).

Rahmanto juga berharap para petani mengusulkan bantuan alat pertanian agar semua lahan bisa dimanfaatkan dengan baik. "Kami siap mengawal jika kelompok tani disini mengusulkan," tuturnya.

Dalam panen tersebut, jagung yang dipanen ditanam di areal hutan yang ditanami pohon jati. Hamparan jagung yang dipanen seluas 2.000 ha. Lahan tersebut milik Perhutani yang dimanfaatkan oleh petani untuk perluasan areal jagung.

Tanaman Jagung ditanam di sela-sela tanaman jati yang masih kecil. Rata-rata produktivitas jagung 5 ton per hektare. Melalui program upaya khusus (Upsus), luas tanam jagung di Banyuwangi mengalami peningkatan. Dari tahun 2017 seluas 26.821 ha maka tahun 2018 menjadi seluas 32.998 ha. Ditargetkan untuk tahun 2019 akan meningkat lagi seluas 36.000 ha

Sementera itu, para kelompok yang hadir, menyambut gembira apa yang disampaikan oleh Direktur Irigasi. Pihaknya akan segera membuat proposal dan segera diajukan.

"Bantuan alat pertanian itu sangat penting bagi kami, karena jelas bisa menghemat biaya oprasional kami," ucap anggota kelompok tani Sumber Rejeki.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2tFQWFU