Pages

Friday, November 30, 2018

Prabowo Sebut Korupsi Stadium 4, Gerindra: Jangan Ada yang Tertuduh

JAKARTA, iNews.id - Partai Gerindra mengklarifikasi pernyataan Ketua Umumnya Prabowo Subianto yang menyebut korupsi di Indonesia ibarat kanker stadium 4. Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ahmad Muzani, pidato Prabowo di Singapura itu merupakan peringatan atas kondisi korupsi di dalam negeri.

"Jadi jangan ada yang merasa tertuduh tapi jangan ada yang merasa bersih," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (30/11/2018).

Muzani mengatakan, pernyataan Prabowo itu mengingatkan korupsi itu adalah bahaya. Jika korupsi dapat ditekan dangan baik, dia menambahkan, maka laju pertumbuhan Indonesia bisa lebih baik.

Prabowo, dia menjelaskan, hanya memperingatkan agar kondisi korupsi di Indonesia harus segera dibenahi karena akan mengancam negara. "Itu untuk kita semua agar korupsi tidak menjadi ancaman sebuah bangsa. Salah satu yang menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi itu melambat karena ada korupsi yang parah," ujarnya.

BACA JUGA: Dua Hakim PN Jaksel Diduga Menerima Suap Rp650 Juta

Peringatan tersebut, Muzani mengungkapkan, bukan hanya ditujukkan kepada pemerintah atau kubu Jokowi. Namun, juga para kepala daerah yang juga diusung partai Koalisi Indonesia Adil Makmur.

Melihat kondisi itu, dia mengaku, korupsi di Indonesia sudah kronis. Mengingat, korupsi sudah terjadi sejak lama, yaitu di era Kongsi Dagang atau Perusahaan Hindia Timur Belanda (Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC).

"Korupsi itu sudah dari zaman dulu terjadi dan itu menjadi budaya dan sampai sekarang itu harus dicegah karena budaya jelek. Yang dikatakan Prabowo adalah bahwa ini adalah sesuatu yang sudah kronis 'self correction' dan itu menyebabkan pertumbuhan ekonomi kita tidak bisa laju dengan baik," ujarnya.

Sebelumnya, calon presiden Prabowo Subianto menjadi pembicara utama dalam acara "The World in 2019 Gala Dinner" yang diselenggarakan majalah The Economist di Hotel Grand Hyatt Singapura, Selasa (27/11/2018).

Indonesia, dia menjelaskan, sudah masuk dalam darurat korupsi. Contohnya, menurut Prabowo, dari pejabat negara kalangan anggota dewan dan menteri hingga hakim tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut dia, isu utama di Indonesia saat ini adalah persoalan korupsi yang sudah menjalar ke semua lapisan pejabat sehingga harus segera diatasi. "Isu utama di Indonesia sekarang adalah maraknya korupsi, yang menurut saya sudah seperti kanker stadium empat," ujar Prabowo.

Editor : Djibril Muhammad

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2SgGlvc

Santiago Solari Enggan Bicarakan Keberadaan Isco di Timnya

MADRID, iNews.id - Hubungan Pelatih Real Madrid Santiago Solari dengan salah satu pemainnya Isco saat ini tengah berada di titik nadir. Solari bahkan enggan membicarakan pemain berusia 26 tahun itu pada konferensi jelang laga menghadapi Valencia di Madrid, Jumat (30/11/2018) waktu setempat.

Jarangnya Solari memberikan kesempatan bagi Isco bermain menjadi salah satu alasannya. Mantan pemain Malaga itu bahkan tak dibawanya, kala Madrid mengalahkan AS Roma di Liga Champions, Rabu (28/11/2018) dini hari WIB.

Pelatih berkebangsaan Argentina tersebut tak memberi petunjuk dari alasannya mencadangkan Isco. Padahal, di era Julen Lopetegui pemain tim nasional Spanyol itu nyaris selalu mendapat tempat di tim utama Los Blancos.

“Saya menganggap masalah ini sudah ditutup dan tak perlu memperhatikan spekulasi yang Anda buat. Skuat terdiri dari 24 pemain profesional dan mereka semua bekerja,” ujarnya dilansir Marca.

“Saya melakukan apa yang terbaik untuk semua orang. Semuanya begitu penting karena kami Real Madrid,” tuturnya. Bukan tak mungkin jika keadaan ini terus berlangsung, Isco akan hengkang dari Madrid.

Sejumlah klub Eropa saat ini sudah menunjukkan ketertarikannya. Yang telah memperlihatkan keseriusannya adalah Juventus dan Manchester City. Kedua tim kabarnya siap menggelontorkan dana besar demi mengakuisisi Isco.

Pemain bernama lengkap Francisco Roman Alarcon Suarez itu bergabung dengan Madrid pada 2013. Dengan klub Ibu Kota Spanyol itu, dia telah meraih 4 gelar Liga Champions, tiga gelar Piala Dunia Antarklub, dua gelar Piala Super Eropa serta satu gelar La Liga dan Copa del Rey.                        

Editor : Haryo Jati Waseso

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2zsrF5l