Pages

Saturday, February 1, 2020

Banjir Bandang di Jember, 367 Orang Mengungsi

JEMBER, iNews.id - Banjir bandang akibat luapan Kali Jompo menerjang Desa Klungkung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (1/2/2020). Dalam musibah ini, Pusat Pengendali Operasional (Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat 367 orang mengungsi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan, banjir juga menyebabkan satu jembatan penghubung pabrik Perkebunan Kalijompo rusak berat (putus). Kemudian plengsengan Jalan Mawar di Kecamatan Patrang terkikis dengan lebar 10 meter dan tinggi 5 meter. Lalu 15 rumah terendam lumpur di RT03/ RW01 Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang.

Penyintas yang mengungsi dan dievakuasi terdapat di RT04/ RW08 di Perkebunan Kali Jompo sebanyak 18 jiwa. Kemudian utara sungai 68 KK atau 148 jiwa. Di pabrik sebanyak 14 KK (42 jiwa), di RT03/ RW08 terdapat 12 KK (61 jiwa). Selanjutnya di Dusun Gendir 12 KK (65 jiwa), RT08/ RW04 sebanyak 4 KK (11 jiwa), dan di gubuk 9 KK (22 jiwa).

“Total semua ada 367 jiwa yangmengungsi," ujar Heru di Jember, Minggu (2/2/2020).

Selain itu terdapat korban yang mengalami luka dan sakit yakni Siddiq (75). Korban luka robek di tangan kanan 20 cm dan kini sudah dibawa ke Puskesmas Banjarsengon dan Farhan (4) mengalami demam.

Menurutnya, BPBD membagi menjadi dua tim. Yakni 1 tim menuju ke Perkebunan Kalijompo untuk assessment dan satu tim lain menuju DAM Bromo untuk pemantauan.

"Kami juga sudah mendistribusikan bantuan logistik untuk mendukung dapur umum bagi pengungsi yang berada di tenda-tenda darurat," katanya.

Sementara Bupati Jember Faida bersama Dandim 0821 Jember Letkol Inf Laode M Nurdin meninjau lokasi bencana banjir bandang di Kalijompo Sabtu (1/2) malam untuk memastikan penanganan berjalan dengan baik.

"Dari pengecekan diketahui ada 86 kepala keluarga yang sudah diungsikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Mereka (pengungsi) dikumpulkan pada dua tempat," kata Faida.

Menurutnya, hasil pengecekan juga ditemukan sungai yang pinggirnya terkikis hingga jalan di atasnya terputus. Kalan tersebut merupakan akses utama menuju ke Kebun Kalijompo.

Terputusnya jalan bisa mengakibatkan anak-anak sekolah dan pekerja buruh Kebun Kalijompo mengalami kesulitan sehingga harus dibuatkan jalan alternatif," ujarnya.

Editor : Donald Karouw

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2vJeCgP

No comments:

Post a Comment