NEW YORK, iNews.id - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street menyerahkan ditutup bervariasi pada Rabu (29/1/2020) waktu setempat setelah keputusan terbaru Federal Reserve (The Fed) tentang kebijakan moneter.
Mengutip Xinhua, Kamis (30/1/2020), Dow Jones Industrial Average naik 11,60 poin, atau 0,04 persen, menjadi 28.734,45. Indeks tersebut melonjak lebih dari 221 poin pada awal perdagangan.
S&P 500 turun 2,84 poin, atau 0,09 persen, berakhir pada 3.273,40 dan Indeks Komposit Nasdaq naik 5,48 poin, atau 0,06 persen menjadi 9.275,16.
Delapan dari 11 sektor S&P 500 utama berakhir lebih tinggi, dengan industrial naik 1,1 persen, memimpin penguatan. Namun, sektor energi turun 0,65 persen, memimpin pelemahan.
Federal Reserve AS pada Rabu mempertahankan suku bunga dan bersikap wait and see setelah mengakhiri pertemuan kebijakan moneter pertamanya pada 2020.
"Komite menilai bahwa sikap kebijakan moneter saat ini tepat untuk mendukung ekspansi berkelanjutan kegiatan ekonomi, kondisi pasar tenaga kerja yang kuat, dan inflasi yang kembali ke tujuan simetris 2 persen Komite," kata The Fed dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan, merujuk pada komite pembuatan kebijakan bank sentral.
Wall Street juga merespons hasil triwulanan dari perusahaan besar. Saham Apple naik 2,09 persen pada penutupan Rabu. Raksasa teknologi AS ini pada Selasa melaporkan rekor pendapatan 91,8 miliar dolar AS untuk kuartal pertama tahun fiskal 2020 yang didorong oleh kenaikan penjualan iPhone selama periode tersebut.
Anggota Dow lainnya, McDonald, membukukan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, mengirim saham naik sekitar 1,9 persen. Dari S&P 500 perusahaan yang telah melaporkan hasil kuartalan sejauh ini, sekitar 70 persen membukukan pendapatan yang lebih kuat dari yang diperkirakan, menurut penyedia data keuangan FactSet.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2U8NfXy
No comments:
Post a Comment