NEW YORK, iNews.id - Harga minyak naik pada Kamis (2/1/2020) waktu setempat setelah data menunjukkan penurunan mingguan stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) yang cukup besar.
Mengutip Xinhua, Jumat (3/1/2019), West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari naik 12 sen menjadi 61,18 dolar Amerika Serikat (AS) per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah brent untuk pengiriman Maret naik 25 sen menjadi 66,25 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Persediaan minyak mentah AS turun 7,8 juta barel dalam pekan yang berakhir 27 Desember, dibandingkan dengan ekspektasi analis untuk penurunan 3,2 juta barel, data dari American Petroleum Institute menunjukkan pada Selasa. Data resmi dari Badan Informasi Energi AS akan dirilis pada Jumat.
Harga juga mendapat dukungan dari ketegangan Timur Tengah yang sedang berlangsung. Menteri Pertahanan AS Mark Esper pada Selasa mengatakan AS akan segera mengirim sekitar 750 tentara ke Timur Tengah. Langkah tersebut diambil beberapa jam setelah para demonstran menyerbu Kedutaan Besar AS di Baghdad.
Pasukan AS pada akhir pekan menyerang lima lokasi di Irak dan Suriah yang dikendalikan oleh militer Irak Kata'ib Hezbollah (KH), atau Brigade Hezbollah, dalam menanggapi serangan baru-baru ini terhadap pasukan AS di Irak. Iran telah membantah peran dalam serangan baru-baru ini terhadap pasukan AS di Irak.
Para traders bertaruh ketegangan akan memperlambat ekspor di wilayah kaya minyak, para ahli mencatat.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2QFZHe5
No comments:
Post a Comment