Pages

Saturday, December 14, 2019

Pelajar SMK Ma'arif 1 Wates Kulonprogo Buat Prototipe Mobil Listrik Tenaga Surya

KULONPROGO, iNews.id – Memasuki era teknologi masa depan, energi baru dan ramah lingkungan menjadi salah satu kebutuhan. Berbagai inovasi teknologi terus dikembangkan demi mencari sumber energi baru. Salah satunya inovasi karya siswa SMK Ma’arif 1 Wates Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka berhasil membuat prototipe kendaraan tenaga surya yang hemat energi serta ramah lingkungan.

Sebagai negara agraris dan beriklim tropis, panas matahari menjadi berkah yang melimpah bagi Indonesia. Sayangnya, hal ini belum banyak dilirik berbagai elemen sebagai salah satu sumber energi terbarukan, terutama di bidang transportasi.

Energi fosil berupa bahan bakar minyak pun masih jadi sumber utama untuk menggerakkan roda-roda kendaraan dan alat transportasi yang digunakan sebagian besar masyarakat saat ini. Padahal, pasokan minyak bumi kian menipis dan membutuhkan energi pengganti agar tak habis.

Dilatarbelakangi keinginan untuk memanfaatkan panas matahari sebagai pengganti energi fosil yang juga ramah lingkungan, para siswa ini berinovasi dan membuat prototipe kendaraan roda empat dengan menggunakan tenaga surya sebagai bahan bakar utama.

Ahmad Soim salah seorang siswa perancang mengatakan, cara kerja mobil listrik ini dengan menggunakan panel surya sebagai bahan bakar utama. Kendaraan yang sudah terisi penuh tenaganya mampu bergerak selama 2 jam 15 menit. Sementara waktu isi ulangnya bisa sampai 16 jam.

Lamanya pengisian baterai karena baru terpasang satu panel di atas kendaraan. Jika panel surya ditambahkan, maka pengisian dapat lebih cepat dan durasi perjalanan pun lebih lama.

"Konsep mobil ini untuk santai dengan kecepatan maksimal 20 kilometer per jam,” katanya.

Guru pendamping Sugirin mengatakan, prototipe kendaraan ini menjadi mobil pertama yang berhasil diciptakan siswa SMK 1 Ma’arif Wates Kulonprogo. Untuk tahap selanjutnya, pengembangan kendaraan tenaga surya ini rencananya akan lebih fokus pada kecepatan kendaraan.

“Kendaraan listrik tenaga surya ini merupakan inovasi dari Program Science Technology Engineering and Mathematic atau STEM. Yakni penggabungan bidang mata pelajaran fisika, ilmu teknologi, ilmu mesin dan matematika. Di mana kami berembug untuk menciptakan prototipe kendaraan ini,” ujarnya.

Proses pengerjaan prototipe ini terbilang sangat singkat, yakni sekitar 1,5 bulan. Mulai dari pembuatan rangka kendaraan, pemasangan mesin hingga panel surya dan tahap finishing. Sementara dana yang dihabisakan untuk produksi sekitar Rp25 hingga Rp30 juta.

Kepala SMK Ma'arif 1 Wates Rahmat Raharja mengungkapkan, pihak sekolah mengapresiasi ide kreatif dan inovatif dari guru serta siswa sekolah yang menciptakan mobil listrik tersebut. Diharapkan dengan adanya inovasi ini membantu pemerintah dalam memberi solusi transportas yang ramah lingkungan.

“Rancangan kendaraan ini untuk city car ya, enjoy car. Ramah lingkungan dan tidak bising. Ke depannya, kami juga telah siapkan pengembangan untuk mobil niaga, misalnya,” kata Rahmat.

Editor : Donald Karouw

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2sw0rda

No comments:

Post a Comment