JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah di pasar spot pada perdagangan, Senin (30/12/2019), pagi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Garuda terpantau masih berada di level psikologis Rp13.900 per dolar AS.
Data Bloomberg pukul 10.12 WIB menunjukkan, rupiah terapresiasi 18 poin atau 0,13 persen menjadi Rp13.934 per dolar AS. Laju pergerakan harian rupiah tercatat Rp13.934-13.948 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp13.948 per dolar AS.
Yahoo Finance mencatat, rupiah menguat 15 poin atau 0,10 persen menjadi Rp13.930 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan di Rp13.945 per dolar AS dengan rentang pergerakan harian Rp13.925-14.002 per dolar AS.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah menguat 11 poin menjadi Rp13.945 per dolar AS dari sebelumnya Rp13.956 per dolar AS.
Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi, nilai tukar rupiah masih menguat sekaligus menutup tahun dengan manis. "Dalam perdagangan Senin ini rupiah kemungkinan masih akan menguat dan ini menjadi kado akhir tahun yang manis," kata dia di Jakarta, Senin (30/12/2019).
Jelang akhir tahun, investor tampaknya memilih bersikap wait and see di tengah sepinya aktivitas perdagangan dan juga minimnya sentimen. Dari eksternal, sebelumnya optimisme pasar kembali meningkat pasca adanya informasi damai dagang fase satu akan ditandatangani.
China mengatakan pihaknya berhubungan erat dengan Amerika Serikat pada upacara penandatanganan perjanjian perdagangan, setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia dan Presiden China Xi Jinping akan mengadakan upacara untuk menandatangani kesepakatan perdagangan yang baru-baru ini dicapai dan hal tersebut akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi global ke depan.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2SEs5jk
No comments:
Post a Comment