Pages

Wednesday, October 16, 2019

Haru dan Kocak, Suara Orang Meninggal Gedor Peti Jenazah dari Dalam Kubur Buat Para Pelayat Tertawa

DUBLIN, iNews.id - Pernahkah Anda mendengar suara orang menggedor-gedor peti jenazah saat akan dikebumikan? Peristiwa ini terjadi di Irlandia, ketika suara seorang pria terdengar dari dalam peti jenazah saat jasadnya hendak dimakamkan.

Namun, yang tidak diketahui banyak orang, pria itu merekam suaranya sendiri sebelum meninggal dunia. Pesan tersebut kemudian diperdengarkan oleh keluarganya saat dia dimakamkan seolah-olah muncul dari liang lahat.

Kejadian ini direkam dan disebarkan di media sosial dan menyentuh hati ribuan orang.

Dalam sebuah unggahan video yang direspons sekitar 136.000 pengguna di situs Reddit, terdengar suara Shay Bradley saat dirinya dimakamkan di Dublin, Irlandia.

Mantan personel Angkatan Bersenjata Irlandia itu terdengar menggedor peti jenazah, berusaha keluar. Suara pria 62 tahun itu datang dari alat pengeras suara yang diletakkan di liang lahat.

"Halo, halo, halo... Biarkan saya keluar!"

Lantas dia pun sesekali mengumpat yang membuat para pelayat tertawa terbahak-bahak.

Kemudian dia menyanyi: "Halo, halo semua. Saya mau mengucapkan selamat tinggal."

Shay, yang sudah lama sakit, tahun lalu mengatur rencana merekam pesannya sendiri dengan bantuan putranya, Jonathan. Supaya seolah-olah nantinya seperti menggedor-gedor peti jenazah saat dikuburkan, Shay mengetuk-ngetuk meja tempat dia menyeruput kopi.

Ide Shay merekam suaranya sudah dilakukan setahun yang lalu. (FOTO: @ANDREA36496119)

Jonathan mengatakan kepada BBC bahwa ayahnya sosok yang berjiwa besar yang selalu ingin membuat orang tertawa.

"Dia ingin sesuatu yang istimewa dan dia ingin semua orang mengingatnya, sehingga setiap orang, terutama ibu saya, tidak meninggalkan kesan muram di pemakaman," katanya.

Jonathan (41) mengatakan dirinya terkejut dengan berbagai reaksi pengguna setelah video itu beredar viral.

"Saya tidak menyadari acara pemakaman itu direkam. Seharusnya menjadi momen bagi kita sebagai sebuah keluarga. Ketika bangun pagi, saya baru menyadari video itu berdampak besar."

Putri Shay, Andrea, mengunggah cuitan di Twitter dengan tagar #Shayslastlaugh.

"Dia membuat kami tertawa di saat semua bersedih. Saya menyayangimu, Poppabear."

Dan saat dia berbicara kepada mereka yang ingin menyampaikan belasungkawa, Andrea menambahkan: "Ayah saya ingin kami meninggalkan kuburan dengan tertawa, dan untuk merayakan hidupnya. Dia akan senang mengetahui berapa banyak orang yang dia buat tertawa! Dia memiliki karakter yang luar biasa."

Video ini tak hanya membuat banyak pengguna memberikan penghormatan kepada Shay, tetapi juga berbagi pengalaman mereka sendiri ketika mereka bisa melihat sisi lucu dari kesedihan.

Di situs Reddit, akun pengguna bernama jessflyc menceritakan kisah ketika ayahnya meninggal, tepat sebelum Natal.

"Kami sedang menunggu para koroner datang menjemputnya dan ketika mereka memencet bel pintu, terdengar lagu Jingle Bells. Keluarga kami tertawa. Itu sangat aneh. Koroner pasti mengira kami gila, ketika kami membuka pintu sambil tertawa."

Akun Canada Comrade juga membagikan kisah keluarganya, ketika abu kremasi ayahnya dikirim pulang oleh asisten perusahaan krematorium.

"Dia datang membawa kotak dan bibi saya berlari ke luar. 'Apakah ini hadiah? Dari siapa paketnya? Pasti sesuatu yang bagus,' katanya.

"Bibi saya sangat terkejut; dan saya serta ibu saya tertawa terbahak-bahak sampai mau jatuh. Kami masih menertawakannya dan mengolok-olok bibi saya atas kejadian tersebut."

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2JbXXXh

No comments:

Post a Comment