
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Donald Trump menyarankan untuk menjatuhkan bom nuklir guna menghalau topan sebelum mendarat di Amerika Serikat (AS). Informasi itu dilaporkan Axios, Minggu (25/8/0219).
Menurut Axios, seperti dikutip AFP, Senin (26/8/2019), selama briefing, Trump bertanya apakah mungkin untuk menghancurkan badai yang terbentuk di lepas pantai Afrika dengan menjatuhkan bom nuklir di mata badai. Hal itu demi mencegah badai memporak-porandakan daratan AS.
Namun Axios tidak melaporkan kapan pembicaraan ini terjadi.
Ini bukan kali pertama seorang presiden AS mengajukan usul semacam itu. Pada 2017, Trump bertanya kepada pejabat senior apakah pemerintah harus mengebom badai untuk mencegah topan itu mendarat.
Axios menyatakan bahwa dalam percakapan ini Trump tidak menyebutkan secara spesifik bahwa bom nuklir yang akan digunakan.
Gedung Putih menolak berkomentar. Namun seorang pejabat senior pemerintahan mengatakan, "Sasaran ide Trump tidak buruk."
Gagasan Trump bukanlah hal baru, menurut Axios. Saran ini awalnya dibuat oleh seorang ilmuwan pemerintah pada 1950-an, di bawah pemerintahan Presiden Dwight Eisenhower.
Idenya terus bermunculan, meskipun para ilmuwan sepakat hal itu tidak akan berhasil.
AS secara teratur dilanda badai. Pada 2017, badai Harvey menjadi badai terkuat yang mendarat dalam 12 tahun.
Sejak itu, Pantai Timur dilanda serangkaian bencana besar, yang menewaskan ribuan orang dan menelan biaya kerusakan ratusan miliar dolar.
Editor : Nathania Riris Michico
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/33TtS7v
No comments:
Post a Comment