
CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun lebih dari 1 persen pada Senin (1/7/2019) waktu setempat karena permintaan safe haven turun seiring adanya perkembangan positif dalam perdagangan global.
Mengutip Xinhua, Selasa (2/7/2019), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 24,4 dolar AS, atau 1,73 persen, menjadi 1.389,30 dolar AS per ounce.
Ketika China dan Amerika Serikat (AS) sepakat pada Sabtu untuk memulai kembali negosiasi, dua negara ekonomi terbesar di dunia akhirnya kembali ke jalur yang benar untuk menyelesaikan masalah perdagangan mereka.
AS juga mengatakan tidak akan menambah tarif baru untuk ekspor Tiongkok. Semua perkembangan ini menyebabkan permintaan emas memudar sebagai aset safe haven, kata analis.
Sementara itu, indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,7 persen menjadi 96,80 tak lama sebelum penyelesaian emas.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika dolar AS naik biasanya akan menekan emas. Sebab, emas yang dihargai dalam dolar AS membuat lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 14,8 sen, atau 0,96 persen menjadi 15,193 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 3,90 dolar AS, atau 0,46 persen, menjadi 837,20 dolar AS per ounce.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2FPboL0
No comments:
Post a Comment