
JAKARTA, iNews.id - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku terlambat bereaksi dalam kondisi tertinggal. Akibatnya, mereka kalah dari wakil Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi lewat straight game 21-19 dan 21-12 pada babak perempat final Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jumat (19/7/2019).
Fajar/Rian sempat memberikan perlawanan yang ketat pada game pertama. Namun, permainan mereka yang monoton dengan mudah dipelajari oleh Hoki/Kobayashi. Fajar/Rian yakin seharusnya bisa mengubah pola permainannya, jika ingin meraih kemenangan.
“Kami harus bisa mengubah pola permainan ketika tertekan. Jika sudah bisa pasti lawan kan kesulitan mengantisipasi, tetapi kami terlambat melakukannya. Pastinya kecewa dengan hasil ini karena diluar dari harapan,” kata Fajar kepada iNews.id.
Pebulu tangkis berusia 23 tahun itu juga kesulitan untuk menghadapi permainan Kobayashi. Pasalnya, sang lawan bermain menggunakan tangan kirinya, sedangkan Fajar/Rian jarang menghadapi pemain kidal.
“Kelebihan lawan, Kobayashi pemain kidal jadi susah mengantisipasinya. Karena di pelatnas juga jarang pemain kidal, jadi banyak pukulan-pukulannya yang enggak ketebak. Kadang kami menghafalkan lawan dari pola mainnya. Intinya enggak puas dengan hasil hari ini,” ujarnya.
Rian pun mengakui pemainan pasangan Jepang begitu bagus. Begitu pola permainan mereka terbaca, peluang untuk memenangkan pertandingan pun semakin menipis.
“Kalau menurut saya, tidak sesuai dengan harapan ya. Di sisi lain, lawan juga bermain sangat bagus dan sudah mengantisipasi permainan kami. Susah untuk mengubah pola permainan kami. Permainan kami sudah terbaca lawan, dan banyak error,” tutur Rian.
Editor : Haryo Jati Waseso
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2M39E4D
Masih Binggung Mencari Situs Togel Online, Live Casino & Taruhan Bola Yang Terpercaya ?
ReplyDeleteProses Transaksi Yang Cepat Dan Super Mudah
Minimal Depo 20rb & WD 50rb
cs online 1x24 jam
WA : [+855]964630067