
YERUSALEM, iNews.id - Nama Trump telah menghiasi menara apartemen, hotel, dan lapangan golf. Kini nama itu resmi digunakan sebagai nama permukiman kecil di Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meresmikan nama baru di wilayah Golan yang diberi nama Trump, Minggu (16/6/2019). Hal itu sebagai penghargaan atas pengakuan pemimpin Amerika Serikat (AS) itu atas kedaulatan Israel di wilayah itu.
"Golan itu milik Israel dan akan tetap seperti itu," kata Netanyahu, seperti dilaporkan AFP, Senin (17/6/2019).
"Trump adalah seorang teman Israel yang luar biasa yang telah mengambil keputusan yang belum pernah diambil sebelumnya," kata dia, menambahkan.
Kabinet Israel bertemu di bawah sebuah tenda di utara Golan untuk meresmikan nama itu. Dalam kesempatan itu hadir pula Duta Besar AS untuk Israel David Friedman.
Di luar tenda, lokasi bertuliskan nama Trump diresmikan tak lama setelah pengumuman kepada pejabat setempat.
"Benar-benar indah," ujar Friedman.
Merujuk pada ulang tahun Trump Jumat lalu (14/6), dia mengatakan, "Saya kira tidak ada hadiah ulang tahun lain yang lebih tepat dan indah dari ini."
Pemberian nama ini tidak sepenuhnya baru. Daerah yang dikenal sebagai Bruchim ini telah berusia 30 tahun dan memiliki populasi 10 orang.
Israel berharap dengan mengganti nama daerah itu menjadi "Ramat Trump" – bahasa Ibrani untuk "Dataran Tinggi Trump" -akan mendorong masuknya gelombang warga untuk memperluas daerah itu.
Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam perang 1967 dan mencaploknya pada 1981. Tindakan itu dianggap ilegal dan tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
Namun dalam lawatan Netanyahu ke Washington pada Maret lalu, beberapa pekan sebelum pemilu Israel, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang mengakui dataran pegunungan tinggi yang strategis itu sebagai wilayah Israel.
Keputusan itu, yang terbaru dari serangkaian langkah diplomatik yang menguntungkan Israel, mendapat sambutan luas di negara itu serta kritik internasional.
Trump merespons pemberian nama itu melalui akun Twitter-nya.
"Terima kasih PM Netanyahu dan Negara Israel untuk kehormatan besar ini!" cuit Trump.
Editor : Nathania Riris Michico
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2ZtQ5FX
No comments:
Post a Comment