
TEHERAN, iNews.id - Banjir bandang melanda Iran bagian selatan. Bencana itu menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai setidaknya 100 lainnya.
Banjir melanda saat liburan Tahun Baru Persia, ketika banyak kantor pemerintah ditutup.
Rekaman dramatis di media sosial menunjukkan derasnya air berlumpur yang mengalir di Kota Shiraz, di mana sebagian besar kasus kematian terjadi. Warga terlihat berpegangan pada tiang lampu dan berlindung di bagian atas mobil.
Ratusan bangunan juga dilaporkan rusak.
Pengadilan Iran menyatakan penanganan pemerintah terhadap bencana sedang diselidiki.
"Setiap kekurangan mengenai penanganan banjir, kegagalan untuk memberikan bantuan, dan bantuan kepada para korban akan diselidiki," kata kepala peradilan Ebrahim Raisi, seperti dikutip kantor berita Mizan, Selasa (26/3/2019).
Gubernur Provinsi Fars, Enayatollah Rahimi, mengatakan banjir sudah di bawah kendali pemerintah dan tim penyelamat dikerahkan ke daerah-daerah yang paling parah terdampak.
"Saya mendesak warga untuk tinggal di dalam rumah mereka agar tetap tidak terluka," ujarnya.
Hujan deras diperkirakan masih akan terus turun di bagian utara dan timur negara itu dalam beberapa hari ke depan.
Peringatan banjir dikeluarkan di hampir semua provinsi, termasuk ibu kota Teheran.
Editor : Nathania Riris Michico
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2TVrU57
No comments:
Post a Comment