
BEIJING, iNews.id - Lima orang tewas akibat kebakaran yang disebabkan ledakan petasan di Rongan, Guangxi, China, Selasa (5/2/2019). Peristiwa ini terjadi setelah warga merayakan Tahun Baru Imlek sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
Ledakan terjadi di luar toko yang diduga menyimpan dan menjual petasan secara ilegal. Akibat ledakan itu, api melahap toko kemudian menyebar ke empat bangunan lain, dikutip dari South China Morning Post.
Petugas baru bisa memadamkan api pada pukul 05.00. Pemilik toko bernama Zhang langsung ditangkap atas tuduhan sebagai pemicu ledakan dan kebakaran.
Warga China biasanya merayakan Imlek sampai tengah malam dengan berkumpul bersama keluarga dan dimeriahkan dengan menyalakan petasan.
Namun tradisi menyalakan petasan tak bisa dilakukan di semua daerah di China. Sebanyak 499 pemerintah kota di negara itu melarang penggunaan petasan akibat ledakan dan kebakaran yang menyebabkan korban jiwa dan luka.
Pada perayaan Imlek tahun lalu, empat orang tewas dan lima lainnya luka saat seorang pria di Yuxi, Provinsi Yunnan, menyalakan petasan dan meledak. Empat hari kemudian, tiga orang tewas akibat ledakan yang disebabkan petasan yang mengenai peralatan kelistrikan di toko petasan ilegal di Zaozhuang, Provinsi Shandong.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2RD5JdP
No comments:
Post a Comment