Pages

Tuesday, February 5, 2019

Angelina Jolie: Etnis Rohingya Diperlakukan seperti Sapi di Myanmar

COX'S BAZAR, iNews.id - Aktris Hollywood yang juga duta khusus untuk badan PBB UNHCR Angelina Jolie kembali mengunjungi kamp pengungsi muslim Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh, Selasa (5/2/2019).

Dia menggelar jumpa pers di kamp pengungsian Kutapalong, penampungan pengungsi terbesar di dunia. Lebih dari 620.000 dari hampir 1 juta pengungsi muslim Rohingya yang eksodus dari Negara Bagian Rakhine, Myanmar, sejak Agustus 2017 dan sebelumnya, tinggal di kamp ini.

Baca Juga: Aktris Hollywood Angelina Jolie Kunjungi Pengungsi Muslim Rohingya

Kepada para pengungsi, dia mengatakan rasa bangga bisa berada di antara para pengungsi.

"Anda berhak untuk tidak memiliki kewarganegaraan dan cara Anda diperlakukan mempermalukan kita semua," ujarnya, dikutip dari Reuters.

Sementara itu saat jumpa pers, janda dari aktor Brad Pitt itu juga mengatakan telah berbicang langsung dengan para pengungsi Rohingya yang tidak memiliki kewarganegaraan.

Dia mengatakan, para korban diperlakukan seperti sapi di Myanmar. Dia menggambarkan para pengungsi mengalami trauma luar biasa, apalagi para perempuan yang menjadi korban pemerkosaan.

"Saya bertemu seorang perempuan yang selamat dari pemerkosaan di Myanmar, dia mengatakan kepada saya, 'Anda harus menembak saya di sini sebelum saya diharuskan kembali ke Myanmar'," kata perempuan 43 tahun itu, menuturkan kembali pernyataan pengungsi, dikutip dari Reuters.

"Saya mendesak pemerintah Myanmar untuk menunjukkan komitmen tulus untuk mengakhiri kekerasan, pengusiran, dan memperbaiki kondisi untuk semua komunitas di Negara Bagian Rakhine, termasuk Rohingya," tuturnya, melanjutkan.

Jolie berada di Bangladesh juga untuk menggali informasi mengenai kebutuhan apa saja yang diinginkan para pengungsi serta mendiskusikan upaya yang bisa dilakukan UNHCR untuk mengakhiri krisis kemanusiaan ini.

Untuk itu dia akan bertemu Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dan Menteri Luar Negeri AK Abdul Momen di ibu kota Dhaka, Rabu (6/2/2019).

Sementara itu ternyata banyak pengungsi yang tak mengetahui Jolie. Bahkan mereka menyangka ibu dari 6 anak itu merupakan pejabat PBB.

Meski demikian, Mohammed Shakir, seorang pengungsi berusia 22 tahun, banggan dan menghormati Jolie atas pengorbanan dan tugasnya.

Shakir juga senang Jolie merasa dekat dengan Rohingya.

“Ketika saya melihatnya, saya sangat gembira karena dia memiliki perkataan khusus untuk Rohingya,” katanya.

Jolie berkunjung ke pengungsian Rohingya saat PBB akan menggelontorkan dana sebesar 920 juta dolar AS bagi para pengungsi.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2SatXRW

No comments:

Post a Comment