
JAKARTA, iNews.id - PT Geo Dipa Energi (Persero) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp850 miliar untuk tahun ini. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan capex 2018 lalu sekitar Rp500 miliar.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) panasbumi itu pun berkomitmen melaksanakan tata etika usaha dan tata etika perilaku (code of conduct) serta memenuhi tata kelola perusahaan (code of corporate government).
Direktur Utama Geo Dipa Riki Ibrahim mengatakan, belanja modal tahun ini antara lain untuk work over 20 bor sumur ekploitasi di PLTP Patuha, Jawa Barat. Dia menyebut potensi Patuhan mencapai 400 megawatt (MW) sementara saat ini baru mencapai 60 MW.
"Capex tahun ini Rp850 miliar," kata Riki dalam acara penandatanganan Geo Dipa Bersih di Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Riki mengungkapkan, laba bersih perusahaan tahun 2018 sekitar Rp169-170 miliar. Realisasi itu lebih rendah dari target yang ditetapkan sebesar Rp185 miliar. Namun, dia yakin target tahun ini sebesar Rp187 miliar bakal tercapai.
"Tahun lalu laba bersih sekitar Rp170 miliar karena produksi turun," ujarnya.
Sementara itu Direktur Keuangan Geo Dipa Energi M Ikbal Nur menuturkan, pihaknya berkomitmen menciptakan transparansi dan membersihkan perusahaan dari praktik korupsi. Upaya yang dilakukan dengan menerapkan sistem pengadaan elektronik E-Procurrement.
"Kami antikorupsi dan tidak menerima suap dalam bentuk apa pun. Seluruh proses transparan dan penuh tanggung jawab. Kami menuju perusahaan modern. Kami menegaskan manajemen Geo Dipa tidak ada hanky panky di balik transaksi," ujarnya.
GeoDipa merupakan salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, memiliki peranan untuk menginisiasi skema pembiayaan inovatif dan kreatif dengan tujuan mencapai target pembangunan dengan tetap menjaga Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tetap sehat dan akuntabel. GeoDipa sebagai SMV yang menjalankan tugas khusus dari Kementerian Keuangan diharapkan untuk selalu bersinergi dengan BUMN dan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan lainnya.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2RGSdLd
No comments:
Post a Comment