MILAN, iNews.id – Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti mengakui timnnya tak mampu menguasai bola, sehingga hanya mampu meraih hasil imbang 0-0 saat menjamu Sassuolo pada giornata ke-20 Serie A di Stadio Giuseppe Meazza, Minggu (20/1/2019) dini hari WIB.
Inter sesungguhnya beberapa kali mampu membangun serangan. Tetapi, bek Sassuolo mampu mematahkan berbagai serangan Inter. Bahkan, Sassuolo tak membiarkan I Nerazzurri menguasai bola dan berhasil mencurinya tak lama kemudian.
“Ini pertandingan yang sulit karena mereka menerapkan permainan yang baik. Kami tidak mampu mengontrol permainan. Bahkan ketika berhasil mendapatkan bola kembali, kami tidak dapat mempertahankannya dan tidak mampu memanfaatkan peluang,” kata Spalletti kepada DAZN.
Selain faktor penguasaan bola, pelatih berusia 59 tahun itu juga merasa timnya tak bisa konsisten dalam bertahan. Akibatnya, penggawa Sassuolo bisa bergerak dengan bebas ke area pertahanan Inter. Beruntung, I Nerazzurri memiliki penjaga gawang sekaliber Samir Handanovic di bawah mistar.
“Kami seharusnya bermain lebih baik dalam situasi seperti itu sebelum dapat menembus pertahanan mereka. Kami tidak memiliki kualitas untuk menguasai bola dan hal itu sangat dibutuhkan ketika menghadapi tim seperti Sassuolo, yang selalu bergerak,” ujarnya.
Dengan hasil imbang itu, kini Inter tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara dengan poin 40. Mereka tertinggal empat angka dari Napoli di posisi runner-up, meski memimpin tujuh poin dari AS Roma.
“Kami mampu bertahan namun kurang baik di sisi penyerangan, dan seharusnya bisa melakukan sesuatu yang lebih melalui aksi individu untuk membongkar pertahanan lawan. Mereka bertahan secara kolektif di sekitar kotak penalti dan kami tak bisa menemukan celah. Kami kewalahan menghadapi garis pertahanan mereka dan Sassuolo mampu merepotkan kami,” tutur Spalletti.
Editor : Abdul Haris
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2SZsxpI
No comments:
Post a Comment