Pages

Wednesday, January 23, 2019

Ganjar Pranowo: Konyol Kalau Tidak Boleh Bawa Data saat Debat

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo tidak sepakat jika ada yang mengatakan catatan yang dibawa calon presiden dan wakil presiden pada debat merupakan contekan. Catatan tersebut dibawa untuk menjelaskan data.

"Halah, wong semuanya nyontek kok. Gini, berdebat tuh cerdas. Jangankan nyontek, baca saja boleh. Saya saja incumbent saja baca kok, apalagi kalau data. Lupa boleh, ngawur jangan. Baca saja," katanya usai menghadiri acara peringatan HUT ke-72 Megawati Soekarnoputri, di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (23/1/2019).

BACA JUGA: Ma'ruf Amin Yakin Jokowi Menangkan Debat Kedua 17 Februari Nanti

Politikus PDI Perjuangan ini mengaku bingung jika ada pihak yang menyebut catatan yang dibawa capres-cawapres sebagai contekan. Catatan itu, menurut dia, penting apalagi terkait data yang harus disampaikan kepada masyarakat.

"Saya mau jelaskan pada apa yang anda sampaikan, data ya saya bacain, dengerin, masyarakat dengerin, begitu. Emang enggak boleh baca? Boleh. Itu konyol saja kalau orang enggak boleh baca. Konyol saja kalau orang enggak boleh bawa data. Empat-empatnya megang kertas kemarin," ujar Ganjar.

Dia berharap, pada debat kedua Pilpres yang akan digelar pada 17 Februari mendatang, capres-cawapres bertarung dengan menggunakan data. Sehingga, masyarakat yang menonton tidak dibawa pada imanjinasi yang melayang-layang tapi hampa.

"Sehingga yang terkesan adalah tidak suka, terus kemudian menegasikan, membuat hoaks. Dan itu tentu tidak mendidik gitu. Kita pengen nonton, saudara gagal yang mana gagal mari kita tunjukkan (datanya)," kata Ganjar.

Editor : Djibril Muhammad

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2FUPKpt

No comments:

Post a Comment