JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meminta para kontraktor pembangunan di ibu kota untuk melakukan pengecekan saluran air di lingkungan proyek. Instruksi itu agar pembangunan proyek tersebut tidak menyebabkan genangan air atau banjir karena saluran air tertutup.
"Jadi nanti kita akan minta untuk diperiksa ulang kita ingin agar semuanya bekerja memastikan terutama pengelola proyek bahwa jangan ada saluran air yang tertutup," katanya di Jakarta, Kamis (31/1/2018).
BACA JUGA:
Pemprov DKI Umumkan Besaran Tarif MRT Februari
Anies Luncurkan 3 Aplikasi Layanan Kesehatan, Cegah DBD hingga AIDS
Heboh Atlet Jetski Aqsa Aswar Injak Kursi MRT, Anies Singgung Etika
Anies menjelaskan, sudah ada ketentuan atas semua saluran-saluran air di area proyek tidak boleh terhambat dan terhalangi bahan-bahan pengerjaan proyek.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu pun mencontohkan saat underpass di dekat Stasiun Cawang yang pernah banjir besar lantaran ada proyek pembangunan. Ketika itu, saluran airnya lancar, namun aliran air menuju saluran terhambat karena tertutup bahan proyek.
"Ingat kejadian tahun lalu di Cawang, underpass itu tertutup oleh pembatas jalan yang dipasang oleh kontraktor di sana," ujar Anies.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Tegus Hendarwan menyebutkan banjir yang melanda di beberapa wilayah Jakarta diduga disebabkan pembangunan kereta Moda Raya Terpadu (MRT) dan Lintas Rel Terpadu (LRT).
Menurut dia, para pengembang pembangunan moda transportasi cepat ini kurang memperhatikan drainase-drainase yang ada.
"Salah satu penyebab genangan sekarang ini pembangunan MRT, LRT, 16 ruas jalan tol DKI, Becakayu. Mereka yang melakukan pembangunan, jujur, kurang memperhatikan drainase-drainase yang ada," kata Teguh di Jakarta, Jumat (25/1/2019).
Editor : Djibril Muhammad
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2SkCQaI
No comments:
Post a Comment