Pages

Sunday, January 20, 2019

Akhiri Penutupan Pemerintahan, Trump Tawarkan Kesepakatan Imigrasi

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengusulkan kesepakatan imigrasi dalam upaya untuk mengakhiri penutupan parsial pemerintah yang telah berjalan selama 28 hari. Namun, tawaran ini ditolak mentah-mentah oleh Ketua DPR Nancy Pelosi dan petinggi Partai Demokrat lainnya.

Trump tetap bersikukuh pada permintaannya terkait dana 5,7 miliar dolar AS untuk pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko, menentang ultimatum Demokrat. Namun, Trump berharap bahwa menawarkan perlindungan baru untuk beberapa imigran tidak berdokumen dapat mengakhiri kebuntuan selama sebulan dengan Kongres.

Dalam sebuah pidato dari Gedung Putih, Trump menawarkan untuk memperluas dukungan bagi undang-undang yang melindungi imigran muda tidak berdokumen, yang dikenal sebagai ‘Pemimpi’, serta pemegang status dilindungi sementara (TPS).

"Saya di sini hari ini untuk memecahkan kebuntuan dan memberi Kongres jalan ke depan untuk mengakhiri penutupan pemerintah dan menyelesaikan krisis di sepanjang perbatasan selatan," kata dia,  menggambarkan sistem imigrasi AS yang dia sebut rusak parah seperti dilaporkan Reuters, Minggu (20/1/2019).

Dia mengatakan, Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell akan mencari jalan pintas usulannya. Tidak lama sebelum dia berbicara, Ketua DPR Nancy Pelosi, dalam sebuah pernyataan mengatakan tawaran itu tidak dapat diterima dan tidak mewakili upaya itikad baik untuk mengembalikan kepastian bagi kehidupan masyarakat.

Dia mengatakan, tawaran Trump tidak mungkin untuk mendapatkan suara yang dibutuhkan untuk melewati DPR atau Senat. Sekitar seperempat dari program pemerintahan AS ditutup sebagian karena kurangnya dana lantaran Trump ingin menggelontokan dana 5,7 miliar dolar AS guna membangun tembok di perbatasan AS barat daya untuk mencegah imigran ilegal dan narkoba.

Penutupan sebagian itu berarti bahwa 800 ribu pekerja federal cuti atau bekerja tanpa upah sejak 22 Desember. Sebelumnya pada Sabtu kemarin, Dick Durbin, Senator asal Demokrat, mengatakan dia tidak dapat mendukung tawaran tersebut.

"Pertama, Presiden Trump dan pemimpin mayoritas Senat McConnell harus membuka pemerintahan hari ini," kata Durbin.

"Kedua, saya tidak bisa mendukung tawaran yang diusulkan seperti yang dilaporkan dan tidak percaya itu bisa melewati Senat. Ketiga, saya siap untuk duduk kapan saja setelah pemerintah dibuka dan bekerja untuk menyelesaikan semua masalah yang belum terselesaikan,” tutur Durbin.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2U6MJX3

No comments:

Post a Comment