![](https://img.inews.id/media/600/files/inews_new/2018/Profil/A/adi_2.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Penyidik dari Subdit Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan terhadap bendahara dan sekretaris Kemah Pemuda Islam Indonesia. Pemanggilan tersebut terkait kasus dugaan LPJ fiktif kasus dana kemah pemuda.
"Hari ini (3/12/2018) kami memanggil Abrar Aziz, Virgo Sulianto Gohardi, dan Nasikhudin," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Adi Deriyan saat dikonfirmasi, Senin (3/12/2018).
BACA JUGA: Polisi: Saksi Bilang Ada Dugaan 'Markup' LPJ Dana Kemah Pemuda
Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Bhakti Suhendarwan menambahkan, pemanggilan ketiga saksi tersebut bertujuan untuk mengetahui alur pembuatan laporan pertanggungjawaban (LPJ) acara tersebut.
"Karena mereka yang terlibat dalam penyusunan LPJ dan ada tanda tangan salah satu saksi di situ. Jadi kami akan telusuri alurnya," kata Bhakti.
Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengajak GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah menggelar Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia, di Pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah, 16-17 Desember 2017.
Kegiatan Kemah Pemuda itu didanai Kemenpora melalaui anggara tahun 2017 senilai Rp5 miliar yang pencairannya menggunakan dua proposal, Rp3 miliar untuk GP Anshor dan Rp2 untuk Pemuda Muhammadiyah.
Berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan kepolisian dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), status kasus tersebut ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan.
Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simajuntak, Ketua Pelaksana Ahmad Fanani, panitia dari Kemenpora Abdul Latif, dan panitia dari GP Ansor Safaruddin pada Senin (19/11/2018) terkasit kasus dana Kemah Pemuda.
Editor : Djibril Muhammad
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2U7abE9
No comments:
Post a Comment