
JAKARTA, iNews.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, DKI Jakarta, menyatakan dua karyawan koperasi RSUD yang menjadi korban tsunami Selat Sunda belum ditemukan. Keduanya merupakan bagian dari rombongan family gathering berwisata ke Pantai Carita, Sabtu (22/12/2018).
“Hingga data saat ini masih ada dua orang anggota rombongan yang belum ditemukan, dan ada satu orang yang sedang kami cari berdasarkan informasinya ada di RSUD Pandeglang atau RSUD Serang, itu kami usahakan jemput,” kata Dirut RSUD Tarakan Dian Ekawati di Jakarta, Selasa (25/12/2018).
Dua orang yang belum ditemukan tersebut, kata Dian, masih dalam pencarian tim evakuasi Pemprov DKI Jakarta, baik di lokasi kejadian maupun di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya. Menurut dia, ada 83 anggota rombongan karyawan dan keluarga Koperasi RSUD Tarakan yang berwisata ke Pantai Carita. Berdasarkan informasi yang diterimanya, saat tsunami menerjang, rombongan berada di Villa Stefani.
"Dari 83 orang anggota rombongan itu, yang sudah dievakuasi dari lokasi dan dibawa ke RSUD Tarakan sampai kini, tercatat ada 22 orang meninggal dunia dan 28 harus rawat inap, sementara 30 orang diperbolehkan pulang," ujar Dian.
BACA JUGA: 20 Karyawan RSUD Tarakan Jakarta Jadi Korban Tsunami Selat Sunda
Menurut dia, selain mengevakuasi rombongan wisata RSUD Tarakan, tim juga mengevakuasi masyarakat non rombongan ke RSUD Tarakan. Jumlah korban sekitar 12 orang.
Dia mengatakan, kebanyakan korban di RS Tarakan mengalami luka sobek dan patah tulang. Menurut Dian, luka terparah adalah patah tulang pada bagian kaki. Dian menuturkan, sudah 14 jenazah korban meninggal yang telah dibawa pulang oleh pihak keluarga.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengunjungi RSUD Tarakan. Dia menuturkan, Pemprov DKI Jakarta akan menanggung semua biaya korban tsunami Selat Sunda yang merupakan warga DKI, termasuk biaya pemakaman untuk korban meninggal dunia
Editor : Khoiril Tri Hatnanto
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2EORJMf
No comments:
Post a Comment